Alasan Memaafkan Orang Tua Begitu Sulit, Apa yang Harus Dilakukan?

Arintha Widya - Kamis, 6 April 2023
Ilustrasi mengapa memaafkan orang tua sangat sulit?
Ilustrasi mengapa memaafkan orang tua sangat sulit? Chaay_Tee

Parapuan.co - Kawan Puan, anak-anak bisa membawa trauma masa lalu akibat kesalahan orang tua hingga dewasa.

Anak yang tumbuh dewasa dengan trauma masa lalunya tersebut mungkin akan sering berkonflik dengan orang tua.

Dampaknya, tidak jarang seorang anak jadi sulit untuk memaafkan kesalahan orang tuanya.

Sebaliknya, tak banyak orang tua yang menyadari pernah melakukan kesalahan terhadap anak-anaknya.

Alhasil mereka tak pernah meminta maaf dan bisa jadi tidak juga merasa bersalah jika berkonflik dengan anak-anak yang sudah tumbuh dewasa.

Melansir Psychology Today, terapis Yvonne Castaneda menjelaskan bahwa hampir semua orang yang mempunyai trauma masa kecil sulit memaafkan orang tua mereka.

Kebencian yang dimiliki seorang anak terhadap orang tuanya bisa menumpuk apabila konflik dan pertengkaran sering terjadi, dan tidak pernah ada permintaan maaf.

Yvonne Castaneda mengungkapkan sebagian besar kliennya terpenjara dalam kebenciannya sendiri karena hal tersebut.

Bahkan jika anak meminta orang tua meminta maaf atas kejadian atau sikap tertentu, kebanyakan orang tua akan menyangkal atau mengaku lupa.

Baca Juga: 7 Kesalahan Orangtua Saat Mendidik Anak, Nomor 6 Paling Sering Dilakukan!

Terlepas betapa sulitnya memaafkan orang tua, memendam kebencian bukanlah sesuatu yang baik bagi kesehatan mental diri sendiri.

Lantas, apa yang bisa kita lakukan? Bagaimana berdamai dengan kondisi tersebut?

Berikut empat langkah yang bisa kamu lakukan menurut Yvonne Castaneda!

1. Identifikasi dan Berikan Ruang untuk Semua Emosi Kamu

Kamu mungkin akan dicap sebagai anak durhaka, anak tidak tahu terima kasih, dan sebagainya jika menuntut kata maaf dari orang tua.

Hal ini tentu membuatmu marah, kecewa, sedih, dan merasa tidak dihargai pendapatnya sebagai anak.

Meski begitu, jangan menahan atau mencoba menghakimi apa yang kamu rasakan.

Berikan ruang bagi semua emosimu dan bila perlu luapkanlah.

2. Gali Informasi Mengenai Orang Tua

Baca Juga: 7 Kesalahan Orang Tua yang Dapat Menghambat Perkembangan Mental Anak

Coba cari tahu seberapa baik kamu mengenal orang tuamu. Cari tahu masa lalu mereka, seperti apa mereka sebelum kamu hadir ke dunia.

Mungkin ada beberapa faktor yang memicu orang tua melakukan kesalahan terhadapmu.

Seperti kemungkinan mereka belum siap punya anak, mengalami trauma juga dari orang tua mereka dahulu, atau ada penyebab lainnya.

Dengan mengenali orang tua lebih jauh, kamu bisa mencari jalan lain untuk bisa memaafkan mereka dan/atau menjelaskan kesalahannya agar bersedia meminta maaf padamu.

3. Menerima Diri Sendiri Sepenuhnya

Sebagian besar dari kita mungkin juga melakukan banyak kesalahan dalam hidup.

Maka itu supaya kesulitan memaafkan orang tua tidak menambah beban mental, cobalah menerima dirimu sendiri sepenuhnya.

Penerimaan ini termasuk mengakui kesalahan yang kamu lakukan, yang tentu membutuhkan waktu dan kesabaran.

Nah, seperti halnya kamu, orang tua mungkin juga butuh waktu untuk mengakui kesalahannya.

Baca Juga: Hindari, Ini 3 Kesalahan Orang Tua yang Membuat Anak Semakin Tantrum

4. Bantu Orang Tua Melihat Luka yang Kamu Rasakan

Terapis Yvonne Castaneda menilai kesulitan memaafkan orang tua bisa disebabkan karena kamu ingin mereka dapat melihat apa yang kamu rasakan.

Oleh karenanya, tanamkan tujuan ini dalam pikiranmu untuk menjadi panduan bagimu ketika memulai percakapan dengan orang tua.

Misalnya kamu mengatakan, "Aku merasa sakit hati dan sedih karena ayah/ibu melakukan hal ini...."

Kalimat tersebut akan mengantarmu pada pengakuan dari orang tua bahwa sikap mereka berdampak buruk padamu.

Orang tua bisa saja merasa bersalah dan meminta maaf padamu.

Akan tetapi, kamu juga harus bersiap akan kemungkinan bahwa mereka bisa tetap tidak mengakui kesalahannya.

Bila beban yang kamu rasakan terasa berat, temui terapis atau psikiater untuk mendapatkan bantuan.

Mudah-mudahan informasi di atas berguna dan menambah wawasanmu, ya.

Baca Juga: 4 Kesalahan Orang Tua dalam Mendidik Anak yang Sering Tidak Disadari

(*)

Sumber: Psychology Today
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja