Kondisi tersebut pun menyebabkan kebingungan, hilangnya rasa percaya diri dan harga diri, serta ketidakpastian stabilitas mental seseorang.
Lantas, bagaimana cara mengetahui kalau pelaku melakukan gaslighting pada korban?
1. Berbohong pada Korban
Orang yang terlibat dalam gaslighting seringkali adalah pembohong serta sering menunjukkan kecenderungan narsistik.
Biasanya pelaku berbohong terang-terangan dan tidak pernah mundur atau mengubah cerita mereka.
Pelaku mungkin mengatakan sesuatu seperti: "Kamu mengada-ada", "Itu tidak pernah terjadi", atau "Kamu gila".
Perlu dipahami berbohong dan distorsi adalah landasan perilaku gaslighting.
2. Mendiskreditkan Korban
Baca Juga: Ini Manfaat Memaafkan Kesalahan Diri Sendiri bagi Kesehatan Mental
Pelaku gaslighting menyebarkan rumor dan gosip tentang korban kepada orang lain.