Parapuan.co - Setiap tanggal 25 April diperingati menjadi Hari Malaria Sedunia.
Hari Malaria Sedunia diperingati untuk meningkatkan kewaspadaan kita akan penyakit tersebut.
Meski tampak tidak berbahaya, namun jika tidak ditanganin dengan benar, penyakit malaria juga dapat menyebabkan kematian.
Faktor terpenting untuk dipertimbangkan saat pulih dari malaria adalah kekebalan tubuhmu.
Meskipun pembatasan diet adalah suatu keharusan, menambahkan olahraga ke rutinitas kebugaran akan membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Simak 5 tips dari pakar Yoga ini untuk mempercepat pemulihan dari penyakit menular yang ditularkan nyamuk.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), malaria adalah penyakit yang mengancam jiwa yang disebabkan oleh parasit yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi. Itu bisa dicegah dan disembuhkan.
Di antara 5 spesies parasit yang menyebabkan malaria pada manusia, 2 merupakan ancaman terbesar, P. falciparum dan P. vivax.
Demam, sakit kepala, dan menggigil biasanya merupakan gejala pertama malaria yang muncul 10–15 hari setelah gigitan nyamuk infektif, tetapi mungkin ringan dan sulit dikenali.
Baca Juga: 3 Jenis Sumber Makanan yang Baik bagi Pengidap Malaria, Ada Apa Saja?
Namun, jika tidak ditangani, malaria P. falciparum dilaporkan dapat menyebabkan penyakit parah dan kematian dalam jangka waktu 24 jam.
Mengutip dari Hindustan Times, Guru Yoga dan Guru Spiritual, Grand Master Akshar, membagikan 5 tips untuk mempercepat pemulihan dari penyakit menular yang ditularkan oleh nyamuk seperti malaria:
1. Pose Vajrasana atau Petir/Pose Berlian
Metode: Mulailah dengan berlutut di lantai dan sandarkan panggul pada tumit. Jaga tumit dekat satu sama lain dengan menarik lutut dan pergelangan kaki bersamaan dan arahkan kaki sejajar dengan kaki.
Letakkan telapak tangan di atas lutut atau paha dan sesuaikan panggul sedikit ke belakang dan ke depan sampai Anda merasa nyaman. Buang napas saat kamu duduk di atas kakimu.
Manfaat: Vajrasana tidak hanya membantu menjaga pikiran tetap tenang dan stabil tetapi juga menyembuhkan keasaman pencernaan dan pembentukan gas, membantu meredakan nyeri lutut, memperkuat otot paha, dan membantu meredakan nyeri punggung.
Latihan membantu memperkuat organ seksual dan membantu dalam pengobatan masalah kencing.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Olahraga saat Puasa, Banyak Manfaat untuk Kesehatan
2. Siddha Walk
Proses berlatih siddha walk adalah menelusuri angka 8 sambil berjalan dari arah Selatan ke Utara. Arah berjalan dari sisi selatan ke utara dalam bentuk 8 ini harus dilakukan selama 5 menit.
Setelah menyelesaikan durasi putaran yang diperlukan, kamu harus membalikkan arah dan berjalan dari utara ke selatan selama 5 menit.
Dianjurkan untuk berlatih jalan siddha di pagi hari. Ketika kamu melakukan ini secara konsisten selama 3 minggu, kamu sudah dapat melihat manfaat dan peningkatan kadar vitamin D.
3. Shakti Mudra atau Gerakan Kekuatan
Seperti namanya "shakti" berarti kekuatan dan "mudra" berarti gerakan tangan. Itu adalah gerakan tangan yang memberikan kekuatan atau kekuatan.
Shakti Mudra membuat sistem kekebalan tubuh kita kuat. Itu membuat saraf bekerja dengan baik dan tubuh menjadi energik. Pancaran wajah juga meningkat dan mengurangi gangguan tidur.
Metode: Pertama-tama, duduklah dalam posisi duduk yang nyaman dan letakkan tangan dengan telapak tangan menghadap ke atas di atas paha atau lutut.
Asumsikan salah satu dari postur ini - Padmasana, Siddhasana, Swastikasana, Vajrasana. Tutup mata dan tarik napas dalam-dalam dengan kesadaran akan proses pernapasan. Sekarang letakkan ibu jari di telapak tangan dan tekan dengan jari telunjuk dan jari tengah.
Baca Juga: Ternyata Ini Waktu yang Tepat untuk Berolahraga saat Puasa Ramadan
Pastikan jari manis dan kelingking tetap lurus. Dekatkan kedua tangan ke dada dan sentuhkan jari manis kedua tangan dengan jari manis dan jari kelingking dengan jari kelingking.
Gabungkan kepalan kedua tanganmu bersama-sama. Menghapus semua pikiran dari pikiran harus memfokuskan pikiran hanya pada OM. Ini harus dilakukan dengan kedua tangan secara bersamaan.
Jangan mengurangi atau menambah kecepatan napas dari sisi. Lakukan pose ini selama 30 menit setiap hari atau selama 10 sampai 12 menit tiga kali sehari. Kamu bisa melatih Mudra ini dengan berdiri di Tadasana (pose Gunung), atau duduk di kursi.
Manfaat: Shakti mudra memiliki manfaat spiritual, mental, dan emosional. Shakti mudra diyakini sangat bermanfaat untuk menghilangkan stres. Amalan mudra ini memberikan efek menenangkan pada seluruh tubuh. Ini memberimu kedamaian dan stabilitas yang tahan lama. Jika tubuh seseorang lemah, dia dapat menanamkan kekuatan baru ke dalamnya dengan latihan mudra ini secara terus menerus.
4. Bhastrika Pranayama
Metode: Duduk di Sukhasan, Ardhapadmasan atau Padmasana. Jaga punggung lurus dan tutup matamu. Tarik napas dalam-dalam dan isi paru-paru dengan udara. Buang napas sepenuhnya.
Sekarang jika kamu menarik napas selama 6 hitungan, kamu harus mengambil 6 hitungan untuk menghembuskan napas. Pernapasan harus dilakukan dengan perbandingan 1:1.
Manfaat: Baik untuk oksigenasi otak. Ini bermanfaat bagi saraf dan sistem motorik. Baik untuk orang dengan depresi dan kecemasan. Untuk paru-paru- mengobati batuk, flu, masalah pernapasan, alergi atau sesak napas.
5. Istirahat yang Cukup untuk Pemulihan
Tubuh ketika mencoba untuk sembuh dari penyakit apa pun membutuhkan banyak tidur, istirahat, dan relaksasi.
Ketika kamu mampu memberikan tubuh istirahat, perjalanan menuju pemulihan akan berhasil dan juga lebih cepat. Jauhi stres dan kecemasan karena ini memperlambat proses penyembuhan.
Nah, itu dia beberapa gerakan yoga yang bisa mempercepat pemulihan setelah menderita malaria.
Baca Juga: 3 Gerakan Yoga Mudah Dilakukan dan Mudah untuk Pengidap Tuberkulosis
(*)