Pierre-François Martin adalah seorang duda tanpa anak yang juga merupakan wali untuk Pauline Moutat. Ia kemudian mengatur pernikahan Pauline Moutat dengan salah satu karyawannya, Louis-Henri Morel, dan memberikan bisnisnya sebagai mas kawinnya.
Kemudian, Morel pun mengikuti jejak Martin dan kerap memperkenalkan dirinya sebagai penerus Maison Martin.
1845
Morel memperkerjakan Francois Goyard (1828-1980) sebagai karyawan magang di tahun 1845. Goyard yang saat itu masih sangat muda, berusia 17 tahun, dinilai berbakat dan menerima pelatihan langsung di bawah bimbingan Martin dan Morel.
1853
Ketika Louis-Henri Morel wafat secara tiba-tiba di tahun 1852, Francois Goyard pun mengambil alih bisnis Maison Morel dan mengubah namanya menjadi Maison Goyard.
Ia pun berhasil mempertahankan bisnisnya selama 32 tahun dan mengembangkan menjadi sangat besar, terutama dalam industri peti kemas dan tas.
Goyard pun kemudian mewariskan bisnisnya kepada putranya Edmond pada tahun 1885.
1885
Baca Juga: Ini 7 Fakta Menarik Tas Longchamp Le Pliage yang Ikonik hingga Kini