Edmond Goyard adalah pembuat bagasi Paris pertama yang mengintegrasikan namanya ke dalam kanvasnya.
1900
Edmond Goyard berpartisipasi dalam Pameran Dunia Paris pada tahun 1900. Goyard pun memenangkan medali perunggu, yang pertama dari serangkaian penghargaan bergengsi lainnya.
Kemudian disusul dengan medali emas di World Exposition of Milan (1906), medali emas di Franco-British Exposition of London (1908), gelar kehormatan di World Exposition of Brussels ( 1910), grand-prix di Anglo-Latin Exposition of London (1912), triple grand-prix di Exposition of Ghent (1913).
Goyard juga berpartisipasi, secara non-kompetitif, dalam Pameran Internasional Panama Pasifik San Francisco (1915), Pameran Strasbourg (1919) dan Pameran Internasional Industri Modern dan Seni Dekoratif Paris (1925, gelar kehormatan).
1939
Goyard sangat serius dalam membangun relasi dengan para pelanggannya. Tak heran, karena nama semua pelanggan Goyard sepanjang abad ke-19 dan ke-20 tercatat dalam arsip, yang mana setiap pesanan dapat dilacak melalui sistem kartu indeks nominal.
Tidak jarang juga pelanggan Goyard memiliki akun yang tetap aktif selama beberapa dekade. Misalnya saja Duke dan Duchess of Windsor yang membukanya pada tahun 1939, dan ditutup hanya setelah meninggalnya Duchess pada tahun 1986.
Sementara Karl Lagerfeld, yang juga dikenal sebagai teman baik dari Maison, membukanya pada tahun 1972. Namun sayangnya ditutup pada tahun 2019 setelah kematiannya.
Baca Juga: Celana Jeans Levi's Berusia Ratusan Tahun Terjual hingga Rp 1 Miliar
1974
Jean-Michel Signoles menemukan koper antik Goyard untuk pertama kalinya pada tahun 1974, di sebuah toko barang antik di Paris, dan segera membelinya.
Ia juga menjadi kolektor barang-barang luar biasa yang ia dapatkan melalui lelang dan pertemuan kebetulan dengan pecinta Goyard lainnya.
1998
Setelah membeli Maison, Jean-Michel Signoles secara bertahap menghidupkan kembali warisan dan keterampilan Goyard.
Ia yang kini menjadi CEO dari rumah mode tersebut pun membuka bengkel baru di Prancis, dan butik di seluruh Eropa, Amerika, dan Asia.
Dalam satu dekade, dengan mengabaikan taktik pemasaran atau produksi massal, Jean-Michel Signoles mengembalikan Goyard ke kejayaan aslinya.
Sejak itu pula Goyard kembali membangun citra sebagai brand mewah yang terkenal akan keanggunan, keahlian, dan eksklusivitas, seperti dulu kala.
(*)
Baca Juga: Dari Zaman Cleopatra hingga Modern, Ini Evolusi Dress dari Masa ke Masa