Termasuk juga menggunakan banyak pin besar untuk mempertahankan gaya, dan rambut akan dihiasi dengan segala macam hal, mulai dari pita, bulu, bunga, hingga lilin.
Karena gaya ini sangat sulit dan rumit, membutuhkan waktu lama untuk melakukannya, sehingga sering kali perempuan di era Georgiann akan membiarkan gaya rambut mereka selama berminggu-minggu sebelum mengubahnya.
Sehingga jangan heran pada era tersebut juga banyak perempuan yang mengalami kutu rambut dan bau. Akibatnya, rambut pun harus diberi wewangian untuk menutupi aroma tak sedap karena tidak dicuci selama berminggu-minggu.
Ironisnya, gaya rambut ini juga bisa sangat berbahaya karena ukurannya yang sangat besar, sehingga kerap terjadi kecelakaan, seperti rambut yang tidak sengaja terbakar lilin. Bahkan naasnya lagi, banyak juga perempuan era Georgian yang terluka hingga terbunuh karena wig besarnya,
Ada sebuah laporan terjadi di London tahun 1778 yang menjelaskan tentang tiga perempuan yang berlindung di bawah pohon selama badai tiba-tiba rambutnya terbakar. Hal ini dikarenakan pin di wig mereka yang menjadi konduktor petir dan membuatnya rentan terbakar.
Namun kemudian, ketika periode Georgian memasuki abad ke-19 yang memasuki era Regency, gaya rambut mulai berangsur normal. Lebih banyak perempuan yang menyukai gaya rambut klasik, dengan mengambil inspirasi model ala Yunani dan Romawi.
Sementara model rambut keriting dan ikal masih sangat populer di era itu, namun tidak dengan gaya yang rumit dan tinggi. Biasanya rambut akan dijepit ke belakang dengan beberapa bagian yang dibiarkan tergerai.
Baca Juga: Intip Gaya Rambut Terbaru Kim Kardashian, Terlihat Lebih Segar
Rambut pun didekorasi dengan aksesori yang lebih klasik dan elegan, misalnya seperti pita, mutiara, permata, emas hingga sisir perak yang populer pada saat itu.
Penampilan yang alami lebih disukai di era ini, namun banyak perempuan masih suka mewarnai rambut mereka.
Namun alih-alih menggunakan bedak, mereka mewarnainya dengan cara permanen yaitu menggunakan minyak, ter, kacang-kacangan, kunyit dan produk alami lainnya.
Itu dia sejarah gaya rambut yang unik pada era Georgian, yang juga identik dengan wig besar.
Jadi sekarang Kawan Puan mengerti yah mengapa perempuan di era seperti sinopsis series Queen Charlotte: A Bridgerton Story kerap menggunakan wig besar.
(*)