Hal yang Dilakukan Interpreter (Juru Bahasa)
Interpreter atau juru bahasa bekerja dengan kata-kata yang diucapkan (terkadang di kedua arah).
Mereka akan mendengarkan pembicara dan mengulangi apa yang dikatakan dalam bahasa lain.
Penerjemah menggunakan salah satu dari dua mode penafsiran — berurutan atau simultan — bergantung pada konteksnya.
Consecutive interpreting atau penafsiran berurutan bekerja dengan cara mendengarkan pembicara dan mengulangi apa yang telah dikatakan setelah pembicara berhenti berbicara.
Saat mendengarkan, para juru bahasa yang menggunakan metode consecutive interpreting sering membuat catatan dengan singkatan khusus berbasis simbol dan kemudian menggunakan catatan ini untuk membantu mereka mengingat semua yang dikatakan.
Metode ini biasanya digunakan terutama dalam situasi hukum dan medis (misalnya sidang pengadilan atau janji dengan dokter). Ini juga dapat digunakan di konferensi untuk pidato yang relatif singkat.
Simultaneous interpreting atau interpretasi simultan bekerja dengan cara mendengarkan pembicara dan secara bersamaan mengulangi ucapan mereka dalam bahasa target dengan sedikit penundaan.
Tergantung pada situasinya, juru bahasa simultan menggunakan peralatan audio atau teknik berbisik yang disebut chuchotage untuk berkomunikasi dengan pendengarnya.
Baca Juga: Suci Anggunisa Ceritakan Perjalanan Karier sebagai Penerjemah Bahasa Korea
Metode interpretasi ini umumnya digunakan untuk acara internasional besar seperti pertemuan PBB.
Penafsiran bahasa isyarat yang mungkin pernah Kawan Puan lihat di TV juga dilakukan secara simultan.
Seperti penerjemah atau translator, juru bahasa atau interpreter umumnya berspesialisasi dalam bidang tertentu, seperti medis atau hukum, dan mereka bekerja dalam berbagai pengaturan.
Mulai dari di rumah sakit, ruang sidang, pertemuan bisnis, pertemuan internasional hingga kTT politik.
Itu dia perbedaan kerja translator (penerjemah) dengan interpreter (juru bahasa).
Jadi Kawan Puan jangan salah lagi dalam melamar lowongan kerja penerjemah yah.
(*)