Sebagian perempuan yang terjebak dalam hubungan penuh kekerasan fisik menghadapi isolasi sosial dan ketergantungan finansial pada pasangan.
Pelaku sering kali mengendalikan kehidupan mereka secara keseluruhan, membatasi akses mereka terhadap sumber daya dan dukungan luar.
Tanpa dukungan sosial dan sumber daya yang memadai, perempuan mungkin merasa terjebak dan sulit untuk mencari jalan keluar.
3. Rasa Bersalah dan Rendah Diri
Perempuan yang mengalami kekerasan fisik dalam hubungan biasanya kerap merasa bersalah.
Mereka juga merasa dirinya yang bertanggung jawab atas kekerasan yang mereka alami.
Pelaku sering menggunakan taktik manipulasi dan pengendalian untuk mengendurkan mental dan emosional pasangan mereka.
Ini dapat menyebabkan perempuan merasa rendah diri, kehilangan kepercayaan diri, dan percaya mereka tidak pantas mendapatkan kehidupan lebih baik.
4. Siklus Kekerasan dan Harapan Perubahan
Baca Juga: 4 Tanda Adanya Manipulasi dalam Hubungan Suami Istri, Salah Satunya Gaslighting