Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari oleh Penderita GERD

Parapuan.co - Kawan Puan yang mengidap asam lambung atau GERD (gastroesophageal reflux disease), sebaiknya menghindari jenis makanan berikut ini. 

Selain bisa kambuh, mengonsumsi makanan berikut juga bisa membuat masalah asam lambung semakin parah.

Lantas, apa saja makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita GERD?

Melansir dari laman Siloam Hospitals, simak penjelasan tentang makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita masalah lambung: 

1. Makanan Pedas

Bukan hal baru jika makanan pedas menjadi salah satu pantangan penderita GERD.

Rasa pedas berasal dari zat capsaicin dapat memperparah iritasi lambung.

Tak hanya itu, kandungan capsaicin juga dapat memperlambat kerja sistem pencernaan.

Ketika makanan terlalu lama menumpuk di perut, maka risiko naiknya asam lambung juga semakin tinggi.

Baca Juga: Bisa Fatal! 7 Pola Hidup Ini Memicu GERD yang Jadi Gangguan Pencernaan Kronis

Cabai, paprika, dan makanan pedas lainnya dapat memicu produksi asam lambung lebih banyak dan meningkatkan risiko terjadinya refluks asam.

2. Minuman Berkafein

Selain makanan, kamu juga perlu mengihindari minuman berkafein.

Kopi merupakan minuman pantangan yang sebaiknya dihindari oleh penderita maag dan GERD.

Kafein pada kopi diketahui dapat melemahkan otot katup kerongkongan bagian bawah. Hasilnya, asam lambung mudah naik.

Selain itu, kafein juga dapat merangsang produksi cairan asam lambung dikarenakan adanya peningkatan hormon gastrin (hormon pemicu asam lambung).

Tak hanya kopi, minuman berkafein seperti teh dan minuman bersoda dapat merelaksasi katup antara kerongkongan dan lambung yang memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan.

3. Makanan Tinggi Lemak

Baca Juga: Belum Terlambat, Ini 5 Cara Mencegah Asam Lambung Naik saat Lebaran

Jarang diketahui bahwa penderita GERD juga perlu menghindari makanan tinggi lemak.

Makanan tinggi lemak yang dimaksud antara lain, daging berlemak, makanan olahan, kue-kue, dan makanan cepat saji. Makanan tersebut membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga meningkatkan risiko refluks asam.

Alhasil, pengosongan organ lambung menjadi lambat dan menyebabkan produksi asam lambung semakin meningkat.

Lebuh lanjut, makanan berlemak juga memicu melemahnya esofagus bagian bawah.

Lemak dapat merangsang kolesistokinin atau hormon yang menjadi pemicu melemahnya esofagus bagian bawah.

Akibatnya, asam lambung lebih mudah naik dan menyebabkan sensasi panas pada ulu hati.

Kawan Puan, itu tadi beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari penderita GERD.

Mulai dari makanan pedas, minuman berkafein, hingga makanan tinggi lemak.

Jadi, perhatikan pantangan di atas dan sebaiknya mulai hindari, ya. 

Baca Juga: Yoga Bisa Ringankan Asam Lambung? Yuk Coba Olahraga untuk Perempuan Ini

(*)