Namun, ingat bahwa sebelum menuliskannya, kamu sebagai pelamar lowongan kerja harus terlebih dulu mencantumkan pengalaman bekerja.
Kamu dapat menuliskan kalimat seperti: "Sebagai Marketing Executive di perusahaan sebelumnya, saya berpenghasilan sekitar Rp10-12 juta sebulan."
2. Cantumkan Informasi yang Lebih Rinci
Bila perekrut memang memintamu menginformasikan riwayat gaji, kamu bisa mencantumkan dengan lebih rinci.
Masukkan informasi terkait gaji di dua atau tiga pekerjaan sebelumnya, termasuk perusahaan, jabatan, dan besaran tunjangan yang kamu terima.
Tapi ingat, kamu tidak harus menyebutkan angka pasti, tetapi bisa di kisaran jumlahnya saja.
3. Sertakan Halaman Riwayat Gaji
Tips terakhir, riwayat gaji dapat pula kamu lampirkan di halaman tersendiri pada surat lamaran kerja.
Hanya saja, sebelumnya kamu perlu menyebut bahwa ada info riwayat gaji di halaman terpisah agar perekrut tidak melewatkannya.
Baca Juga: Tips Menulis Surat Lamaran Kerja yang Memikat, Bedakan dengan Resume