Jadi mulai dari mencampur bahan, menggiling, hingga melipat adonan, pastikan di suhu dingin.
Kawan Puan juga harus menjaga tingkat kelembapan adonan untuk mencegah tekstur pastry terlalu kenyal dan cenderung keras.
Biasanya, croissant yang kelembapannya tinggi itu disebabkan oleh banyaknya udara atau air di dalamnya.
Untuk memastikan kelembapannya, Kawan Puan bisa menambahkan jumlah air sesuai resep atau memasukkan cairan perlahan. Sesuaikan pula dengan tekstur adonan croissant.
4. Istirahatkan Adonan
Kawan Puan bisa mengistirahatkan adonan croissant selama 10-30 menit selama beberapa kali.
Adonan diistirahatkan setiap selesai digiling dan dilipat.
Apabila dirasa belum cukup dan sulit membentuk bulan sabit, maka Kawan Puan bisa mengistirahatkannya adonan kembali tujuannya supata bentuk serta teksturnya lebih maksimal.
5. Panggang Croissant
Memanggang croissant ada suhu tepatnya, kisaran 180-200 derajat celsius.
Akan tetapi, durasi memanggang croissant berbeda-beda, bergantung pada jenis oven yang digunakan.
Maka selama proses pemanggangan berlangsung, pastikan jangan biarkan croissant terlalu lama di oven.
Itu dia lima tips memanggang croissant agar hasilnya renyah dan enak.
Baca Juga: 5 Manfaat Bunga Artichoke yang Viral di TikTok, Atur Tekanan Darah
(*)