5. Sulit untuk Melakukan Branding
Dropshipper selalu menjual produk milik orang lain sehingga untuk membangun branding.
Bahkan, nama baik penjualan pun bergantung pada supplier dan dropshipper seolah tidak memiliki tanggung jawab dan peran dalam hal itu sama sekali.
6. Kompleksitas dalam Pengiriman
Bisnis dropship umumnya dijalankan secara online di mana penjual tidak berhubungan langsung dengan pengiriman.
Akan sulit bila dropshipper menjual produk dari beberapa supplier karena bisa saja menanggung biaya pengiriman dan malah mengalami kerugian.
7. Kustomisasi Terbatas
Sisi negatif lain dari bisnis dropship yang juga tak boleh diabaikan yaitu kustomisasi yang terbatas.
Lantaran kendali produk ada di tangan supplier, kamu jadi tidak bisa menjadi kreatif dan inovatif.
Nah, itulah beberapa sisi negatif bisnis dropshipper. Semoga bisa jadi pertimbangan jika kamu ingin berbisnis dropship, ya.
Baca Juga: Cocok untuk Anak Muda, Ini 5 Tips Jitu Merintis Bisnis Dropship
(*)