Berikan dukungan emosional dengan menunjukkan bahwa kamu memahami perasaan mereka.
Ajak mereka bicara, beri pelukan, atau berikan sentuhan lembut agar anak merasa aman dan lebih mampu mengatasi emosi yang sedang dirasakan.
3. Identifikasi Pemicu Tantrum
Cobalah untuk mengidentifikasi pemicu tantrum anak. Apakah karena kelelahan, lapar, frustrasi, atau keinginan yang tidak terpenuhi?
Dengan memahami pemicu tantrum, kamu dapat mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghindari situasi yang memicu tantrum di masa depan.
4. Gunakan Pemecahan Masalah
Ketika anak tenang, ajak berbicara tentang apa yang terjadi dan bagaimana mereka merasakannya.
Ajarkan mereka keterampilan pemecahan masalah sederhana, sehingga dapat mengatasi konflik atau keinginan yang tidak terpenuhi dengan cara yang lebih baik.
5. Batasi Lingkungan yang Memicu Tantrum
Baca Juga: Sering Dilakukan Orang Tua, 3 Hal Ini justru Membuat Anak Semakin Tantrum