Parapuan.co - Cokelat jadi camilan yang digemari, sayangnya santapan ini diperdebatkan karena dikatakan menyebabkan jerawat.
Tentunya jerawat yang muncul setelah makan cokelat sangat mengesalkan terutama jika Kawan Puan juga pencinta makanan ini.
Terlepas dari perdebatan yang ada, perlu Kawan Puan ketahui ada mitos dan fakta tentang cokelat yang dikatakan menyebabkan jerawat.
Dilansir dari Boldsky, berikut ini mitos dan fakta tentang cokelat:
Mitos: Orang Percaya Cokelat Menyebabkan Jerawat akibat Kandungan Gulanya
Kawan Puan harus tahu kalau kandungan gula di cokelat dianggap menyebabkan jerawat.
Memang, gula akan menyebabkan peningkatan produksi minyak di kulit, menyebabkan pori-pori tersumbat dan berjerawat.
Selain itu, gula juga dikatakan mampu memengaruhi kadar hormon dalam tubuh.
Akan tetapi, kandungan gula dalam cokelat itu sangat kecil jika dibandingkan dengan makanan dan minuman manis lainnya.
Baca Juga: Bikin Rambut Lebih Berkilau, Ini Cara Buat Hair Mask dari Cokelat
Mitos: Kandungan Kakao pada Cokelat Menyebabkan Jerawat
Mitos tersebut didasarkan pada anggapan bahwa cokelat mengandung cocoa butter yakni sejenis lemak yang akan menyumbat pori-pori.
Namun, hal tersebut tidak benar karena cocoa butter sangat mudah diserap oleh kulit dan tidak menyumbat pori-pori.
Penting untuk dipahami pula bahwa tidak semua lemak itu buruk, karena ada yang bermanfaat di kulit seperti cocoa butter.
Lantas, bagaimana fakta tentang cokelat?
Penelitian berjudul Dark Chocolate Exacerbates Acne menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara makan cokelat dan jerawat.
Alasan utamanya adalah cokelat tidak mengandung cukup gula dan lemak untuk menyebabkan peningkatan produksi sebum, yang merupakan penyebab utama jerawat.
Selain itu, cokelat tidak mengandung zat apa pun yang diketahui menyebabkan jerawat, seperti hormon atau bakteri.
Baca Juga: 9 Mitos tentang Kecantikan Ini Ternyata Tidak Benar Menurut Ahli
Kenyataannya, cokelat justru membantu mengurangi jerawat lo, Kawan Puan.
Di mana dark chocolate atau cokelat hitam itu dikemas dengan antioksidan yang dapat membantu melawan peradangan, penyebab umum jerawat.
Selain itu, cocoa butter dalam cokelat memiliki sifat melembapkan yang dapat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi.
Jadi, kesimpulannya tak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa makan cokelat menyebabkan jerawat.
Meski begitu, jika Kawan Puan memiliki kulit yang cenderung berjerawat, maka sebaiknya hindari cokelat terlalu banyak.
Sebab cokelat masih dapat meningkatkan asupan gula dan lemak.
Misalnya, apabila kamu memiliki kulit yang cenderung berjerawat, maka pilihlah cokelat hitam daripada milk chocolate.
Hal ini dikarenakan cokelat hitam mengandung lebih sedikit gula, lebih sedikit kalori, dan kandungan antioksidan lebih tinggi daripada cokelat susu.
Itu dia mitos dan fakta menarik tentang cokelat, jangan takut lagi ya!
Baca Juga: DIY Masker Cokelat yang Bisa Dilakukan di Rumah, Caranya Mudah!
(*)