Padahal, kenyataanya semua yang kita alami sehari-hari, kebijakan yang mengatur bagaimana perempuan bekerja, cuti, melahirkan, dan masih banyak lagi masih masuk dalam ranah politik.
Menanggapi hal ini, KPU sendiri berharap agar politik tidak dianggap sebagai hal yang rumit.
"Yang paling penting, politik jangan dipahami sebagai sesuatu yang muluk-muluk, ini kan keseharian kita," pesan August.
Perempuan yang memang tidak terlibat langsung dalam politik atau lembaga politik, tetap bisa loh terlibat dan berperan aktif mengawal Pemilu 2024.
Perempuan misalnya ibu-ibu, bisa menyampaikan kegelisahan yang mereka alami sehari-hari, misal soal stunting atau isu ibu anak ke kelompok yang bisa menyampaikan aspirasi tersebut ke partai politik.
"Minimal mereka mengenal isunya apa kebutuhannya apa, nanti misalnya kelompok perempuan yang berada di tengah, yang menjembatani antara anggaplah basis dengan kebijakan, mereka bisa membantu menyalurkan aspirasi," imbuhnya.
Nah Kawan Puan jadi sudah nggak ada alasan lagi ya untuk golput, karena suaramu menentukan masa depan bangsamu!
Baca Juga: Mengenal Tugas PPS dalam Pemilu 2024, Lengkap dengan Besaran Gajinya
(*)