Ini yang Terjadi Saat Emotional Hijacking dan 7 Cara Mengatasinya

Arintha Widya - Jumat, 28 Juli 2023
emotional hijacking dan cara mengatasinya
emotional hijacking dan cara mengatasinya PeopleImages

Parapuan.co - Kawan Puan, emotional hijacking dapat terjadi pada semua orang dalam situasi tertentu.

Kamu mungkin juga pernah mengalaminya, tetapi belum menyadari bahwa hal tersebut dinamakan emotional hijacking.

Mengutip India.com, terapis dan pakar kesehatan mental Dr. Susanne Wolf menjelaskan bahwa emotional hijacking mengacu pada respons yang keras atau berlebihan terhadap kondisi emosional.

Kondisi emosional tersebut mengambil alih bagian otak yang biasa digunakan untuk berpikir secara nalar atau logis.

"Emotional hijack adalah respons emosional yang intens dan spontan keluar melebihi rangsangan yang sebenarnya," kata Susanne Wolf.

"Itu terjadi ketika emosi yang kuat 'mengambil alih' bagian berpikir dari otak kamu," imbuhnya.

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi pada otak ketika episode emotional hijacking kita alami? Simak penjelasan berikut!

Yang Terjadi pada Otak saat Emotional Hijacking

Emotional hijacking memengaruhi amigdala atau bagian otak yang mengatur respons emosi dan perilaku.

Baca Juga: 3 Penyebab Ibu Gagal Sabar, Salah Satunya Tidak Memvalidasi Emosi

Ada pun amigdala disebut dapat mengalami hal-hal berikut ini saat terjadi emotional hijacking:

1. Amigdala mendeteksi bahaya atau stres dan tidak membedakan antara yang nyata atau yang dirasakan.

Hal ini dapat membuat diri kita merasa terancam, atau otak mengirimkan persepsi bahwa kita dalam kondisi terancam.

2. Munculnya fight or flight response yang memicu respons stres tubuh.

3. Terjadi penindasan pemikiran rasional di bagian korteks prefrontal pada otak.

4. Emosi meningkat yang mengarah ke reaksi yang impulsif.

5. Perhatian menjadi terfokus secara sempit pada ancaman atau adanya keterbatasan persepsi.

Cara Mengatasi Emotional Hijacking

Meski respons emosi ini cenderung dapat tidak terkendali, tetapi bisa diatasi dengan langkah-langkah berikut:

Baca Juga: Selain Perselingkuhan, Ini 6 Bentuk Kekerasan Emosional dari Pasangan

1. Kenali tanda-tanda awalnya, seperti peningkatan detak jantung, ketegangan di tubuh, telapak tangan berkeringat, dan pernapasan yang pendek.

2. Lakukan pernapasan dalam untuk mengaktifkan respons relaksasi pada tubuh.

3. Beri dirimu ruang jika memungkinkan, semisal menjauh dari keramaian atau menenangkan diri.

4. Tantang dan pikirkan kembali persepsi negatif atau irasional yang menyulut emotional hijacking.

5. Alihkan perhatian dengan jalan-jalan singkat, mendengarkan musik, dan mandi.

6. Carilah dukungan dengan berbicara kepada seseorang yang kamu percayai atau bisa membuatmu merasa lega.

7. Setelah hijacking berlalu, luangkan waktu untuk merenungkan apa yang memicunya dan bagaimana kamu akan menanganinya.

Bila terjadi lebih dari sekali, tentu kamu sudah punya pengalaman tentang pemicunya sehingga akan lebih mudah menghentikan kondisi emosional tersebut.

Dengan begitu kalau akan terjadi lagi, kamu akan dapat mencegahnya atau mengatasinya dengan lebih baik di masa depan.

Demikian tadi informasi mengenai emotional hijacking dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Peka dan Penuh Perhatian, Ini 5 Zodiak dengan Kecerdasan Emosional Tinggi

(*)

Sumber: india.com
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Tips Switch Career buat Perempuan: 2 Langkah Memulai Jalur Karier Baru