Para ahli, termasuk Allison Jandu, sepakat cara terbaik untuk melatih anak laki-laki dalam tahap potty training adalah memintanya untuk duduk.
Mereka harus terbiasa untuk duduk jongkok, baik pada saat buang air kecil maupun besar.
Hal ini dilakukan agar mereka tidak bingung karena bisa saja anak masih kesulitan mengontrol kapan memulai dan menghentikan buang air kecil sambil berdiri.
"Setelah mereka sudah mampu buang air besar di toilet, boleh kalau mau melatih buang air kecil dengan berdiri," tutur Allison Jandu.
Hal terpenting adalah mengajarkan anak untuk terbiasa agar mereka duduk di sudut yang tepat sehingga kotoran jatuh di luang toilet.
Tips Potty Training untuk Anak Perempuan
Berbeda dengan laki-laki, anak perempuan lebih bergantung pada temperamen dan perkembangan mereka untuk potty training.
Allison Jandu menjelaskan anak perempuan cenderung dapat siap memulai potty training lebih awal dibandingkan anak laki-laki.
Dan salah satu aspek penting tentang pelatihan buang air di toilet untuk anak perempuan adalah bagaimana mereka membersihkan alat kelaminnya.
Baca Juga: Kapan Waktu Tepat untuk Potty Training? Ini 5 Tanda Anak Sudah Siap