Anak perempuan harus selalu menyeka dari depan ke belakang setelah buang air kecil.
Hal ini dilakukan untuk menghindari infeksi bakteri dan infeksi saluran kemih.
Sebagian anak mungkin perlu waktu untuk memahaminya, jadi orang tua mesti membantu mereka terlebih dulu.
Orang tua bisa membantu menyeka vagina anak sampai ia dapat melakukan sendiri dengan baik.
Dari perbedaan yang ada, kunci untuk melakukan potty training adalah bersabar dan memberikan anak waktu.
Masing-masing anak akan membutuhkan waktu yang berbeda, bergantung pada metode latihan yang digunakan dan perkembangan individu anak.
Akan tetapi perlu kamu ingat bahwa anak mungkin butuh waktu lama untuk latihan buang air besar di toilet ketimbang buang air kecil.
Ini karena anak lebih sering buang air kecil sehingga punya lebih banyak waktu untuk potty training.
Di sisi lain untuk buang air besar biasanya lebih jarang, jadi jarang pula latihannya.
Hal penting yang haru diperhatikan adalah tetap semangat dan nikmati saja setiap proses pertumbuhan buah hati ya, Kawan Puan.
Baca Juga: 6 Langkah Memulai Potty Training, Kuncinya Memberi Anak Waktu
(*)