- Pastikan dokter kandungan mengetahui bahwa ibu mengalami sifilis.
- Dapatkan perawatan prenatal dengan cepat.
- Dapatkan pemeriksaan rutin dan sonogram karena dianggap sangat penting untuk mengidentifikasi sifilis pada bayi.
Dengan perawatan prenatal yang baik, kemungkinan bayi tertular sifilis sangat rendah.
Meski begitu, sangat dianjurkan ibu yang terinfeksi sifilis memeriksakan bayinya secara teratur sampai hasil tes negatif.
Pengobatan Sifilis Selama Kehamilan
Beruntungnya, sifilis itu mudah diobati dengan antibiotik, pastinya sesuai dengan anjuran dokter.
Perawatan yang disarankan oleh dokter pun akan menghilangkan infeksi dari tubuh.
Penting untuk mendapatkan pengobatan segera, sebab jika tidak diobati selama kehamilan tingkat infeksi janin pun bisa meningkat.
Bagi bayi yang bertahan hidup namun terinfeksi, biasanya gejala akan muncul selama dua tahu pertama.
Jika dikenali sejak dini maka sifilis bisa diobati dengan menggunakan antiobiotik oleh dokter.
Baca Juga: Sifilis Kongentinal, Sifilis yang Ditularkan dari Ibu Hamil ke Bayi
(*)