Parapuan.co - Menyusui adalah fase yang akan dijalani oleh ibu pasca melahirkan buah hati.
Selain menjadi sumber gizi utama bayi, menyusui juga membentuk ikatan emosional antara ibu dan anak.
Namun, penting untuk ibu menyusui perhatikan terkait kualitas dan produksi ASI (Air Susu Ibu).
Pada dasarnya, kualitas ASI tergantung pada makanan yang dikonsumsi oleh sang ibu.
Di sisi lain, kelancaran produksi ASI tergantung dengan seberapa sering ibu mengosongkan ASI.
Selain itu, olahraga rupanya juga menjadi faktor lain yang dapat memengaruhi produksi ASI lho, Kawan Puan.
PARAPUAN bersama 1000 Days Fund di Live Instagram Puan Talks bertajuk Srikandi Untuk Negeri: Cegah Stunting dengan ASI Eksklusif pada Jumat, (4/8/2023) membahas seputar olahraga ibu menyusui.
Theresia Velofa Sihombing, CFO 1000 Days Funds dan Konselor Laktasi, menyebut bahwa ibu menyusui bisa kembali melakukan olahraga ringan seperti melakukan peregangan otot.
"Bisa stretching, bisa juga melakukan pijat laktasi," katanya
Baca Juga: Puan Talks: Benarkah ASI Dapat Mencegah Anak Stunting? Ini Penjelasan Pakar
Perempuan yang akrab disapa Velo itu juga menyarankan agar ibu menyusui melakukan pijat laktasi untuk mengatasi masalah ASI seret.
Nah, bicara tentang olahraga ada beberapa hal yang perlu ibu menyusui perhatikan ketika kembali berolahraga.
Dilansir dari laman Very Well Family berikut ulasan lengkapnya.
1. Konsultasikan dengan Dokter
Sebelum memulai program olahraga setelah melahirkan, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau bidan kamu.
Dokter akan membantu menilai kesehatan kamu pasca melahirkan dan memberikan rekomendasi olahraga yang sesuai dengan kondisi fisik kamu.
2. Mulailah dengan Olahraga Ringan
Saat menyusui, kamu sebaiknya mulai dengan olahraga ringan seperti berjalan kaki, senam ringan, atau yoga.
Baca Juga: Ini Kata Psikolog tentang Pentingnya Support System bagi Ibu Menyusui
Olahraga ini akan membantu mengembalikan kekuatan dan fleksibilitas tubuh kamu setelah melahirkan tanpa memberikan tekanan berlebih pada tubuh.
3. Mengosongkan ASI
Menyusui atau memompa ASI penting dilakukan sebelum kamu mulai berolahraga.
Pasalnya payudara yang penuh bisa membuat olahraga menjadi tidak nyaman.
4. Pilih Olahraga dengan Intensitas Rendah
Hindari olahraga yang terlalu berat atau berisiko tinggi untuk cedera.
Beberapa olahraga yang direkomendasikan untuk ibu menyusui antara lain berenang, yoga, pilates, dan latihan kekuatan ringan.
5. Kenali Batasan Diri
Setiap ibu memiliki kondisi fisik yang berbeda-beda.
Kenali batasan diri kamu dan jangan memaksakan diri untuk melakukan olahraga yang terlalu berat jika tubuh kamu belum siap.
Nah, itu tadi hal yang perlu Kawan Puan perhatikan sebagai ibu menyusui jika ingin kembali aktif berolahraga.
Baca Juga: Ibu Menyusui Perlu Tahu, Berikut 3 Manfaat ASI untuk Kesehatan Bayi
(*)