Padahal, menurut Annisa ada risiko-risiko dalam hidup yang perlu didahulukan dibandingkan berinvestasi.
Bila membahas perencanaan keuangan, urutannya adalah kebutuhan rutin dulu baru ke dana darurat.
"Kemudian yang ketiga belum ke investasi, tetapi ke asuransi dulu," terang Annisa Steviani.
"Sebab, risiko hidup kita tidak ada yang tahu. Bagaimana kalau tiba-tiba harus ke rumah sakit atau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan?" imbuhnya.
Lebih lanjut, Annisa menuturkan bahwa anak muda perlu pula memperhatikan keseimbangan antara asuransi dan investasi.
Artinya meski asuransi perlu didahulukan, harus tahu seberapa porsinya jika dibandingkan dengan investasi.
"Jangan sampai investasi terus tapi mengabaikan risiko. Jangan sampai juga asuransi terus, tapi mengabaikan investasi," ungkap Annisa.
Lantas, apa yang harus dilakukan untuk menyeimbangkan antara asuransi dengan investasi?
Pentingnya Mendahulukan Asuransi
Baca Juga: 7 Istilah Umum dalam Asuransi Kesehatan, Yuk Pelajari Dahulu!