Untuk mendapatkan keseimbangan antara asuransi dan investasi, menurut Annisa kita perlu paham dulu pentingnya memiliki asuransi.
Salah satunya karena hidup selalu penuh dengan risiko, bahkan berinvestasi juga dapat memberikan risiko tertentu.
"Dengan membeli asuransi, kita membeli ketenangan pikiran. Kalau terjadi risiko, kita tenang karena punya asuransi," tutur Annisa.
"Jangan berharap uangnya akan kembali. Kalau tidak terjadi klaim, berarti tidak terjadi sesuatu pada diri kita. Itu baik," lanjutnya.
Annisa Steviani juga menerangkan, asuransi tidak lagi membutuhkan biaya mahal.
Kawan Puan juga bisa memiliki asuransi dari premi terjangkau dan memberikan manfaat perlindungan yang besar.
Sebut saja salah satunya asuransi dari BPJS Kesehatan di mana kita dapat membayar iuran mulai Rp50.000 sampai Rp150.000 saja setiap bulan.
Bagaimana? Kawan Puan sudah tahu mana yang harus didahulukan antara asuransi dengan investasi?
Baca Juga: Mengenal Asuransi Gempa Bumi dan Cara Klaimnya, Apa Saja yang Dijamin?
(*)