Sesuaikan kesepakatan tersebut dengan jadwal masing-masing dengan mempertimbangkan kesejahteraan si kecil.
4. Menerima "Ketidakadilan"
Anak-anak sering kali "mengganggu" orang tuanya, terutama ibu saat sedang beraktivitas.
Padahal jika bersama ayahnya, anak-anak tidak mengganggu dan mencari perhatian seperti ketika bersama ibu.
Terimalah fakta ini, bahkan jika itu membuat kamu lebih banyak mengurus anak di rumah.
Sebaliknya, kamu dapat meminta tolong pasangan untuk membantu dan lebih banyak mengurus rumah.
Itulah beberapa cara mengajak suami untuk bersama-sama mengurus anak.
Semoga informasi di atas bermanfaat bagi Kawan Puan, ya.
Baca Juga: Ada Stereotip Pembagian Tugas Rumah Tangga, Suami Butuh Dukungan Istri
(*)