Cara Mengatasi Sibling Rivalry agar Anak-Anak Akur dengan Saudaranya

Arintha Widya - Kamis, 14 September 2023
Cara Mengatasi Sibling Rivalry agar Anak-Anak Akur dengan Saudaranya
Cara Mengatasi Sibling Rivalry agar Anak-Anak Akur dengan Saudaranya Freepik

Dalam hal ini, sampaikan pada kedua putrimu bahwa kereta tersebut tidak bisa berada di dua tempat sekaligus.

Minta mereka untuk memilih apakah akan berbagi/bermain bersama atau tidak memainkan kereta itu sama sekali.

Jika mereka enggan mencapai kesepakatan, ingatkan bahwa pertengkaran yang berlanjut akan membuat mereka tidak dapat bermain kereta-keretaan sementara waktu.

Atau jika mereka berebut tontonan televisi, kamu bisa memberi pilihan bahwa TV akan dimatikan jika keduanya tidak sepakat untuk menonton satu acara bersama-sama.

Benang merah dalam skenario ini adalah kamu sebagai orang tua, mengambil peran sebagai penasihat di pinggir lapangan, bukan wasit di lapangan.

Saat menjadi penasihat, penting bagi orang tua untuk memperhatikan hal-hal berikut ini:

- Tidak memihak, kecuali kamu menyaksikan salah satu anak melukai yang lain.

- Dorong solusi yang menguntungkan semua anak, meski pun harus berkompromi.

- Tetapkan batasan, seperti larangan menyebut nama, menghina, dan melakukan kekerasan fisik.

- Ajarkan empati dengan dorong anak-anak untuk menempatkan diri mereka dalam posisi saudaranya.

Baca Juga: 6 Tips Cepat Akur Setelah Bertengkar dengan Saudara Kandung, Apa Saja?

Bantu Anak Menciptakan Harmoni

Ingatlah bahwa kamu sebagai orang tua mungkin tidak menyebabkan persaingan antara anak-anak, tetapi bisa saja secara tidak sengaja membuatnya semakin buruk.

Oleh karenanya, di bawah ini cara untuk membantu anak-anak menciptakan harmoni dan mencegah atau mengatasi sibling rivalry:

1. Lupakan apa yang kamu ketahui tentang "keadilan". Tiap anak berbeda-beda, sehingga perlu diasuh dengan cara berbeda.

2. Prioritaskan waktu one on one dengan masing-masing anak setiap harinya selama beberapa menit.

Di dalam kesempatan ini, kamu dan buah hati bisa berbicara tentang banyak hal seru sesuai minat tiap anak.

3. Budayakan kerja tim dalam keluarga dengan memberikan contoh, di mana kamu dan saudara tidak banyak bersaing.

4. Berikan masing-masing anak sedikit ruang yang lebih privat di mana mereka dapat "menyendiri".

Jika anak-anak berbagi kamar tidur, tetapkan area di rumah di mana mereka bisa beristirahat dari satu sama lain.

Itulah tadi beberapa langkah mengatasi sibling rivalry. Semoga informasi di atas bermanfaat!

Baca Juga: Dibenci Kakak Kandung seperti Gu Won Drakor King The Land? Begini Mengatasinya

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Representasi Karakter Perempuan dalam Game, Inklusivitas atau Eksploitasi?