Baca Juga: Sertifikat Pelatihan Bikin Gampang Diterima Lowongan Kerja, Kok Bisa?
Dalam hal ini, HRD dapat memberikan tes keterampilan terkait dengan kompetensi calon karyawan dan posisi yang dilamar.
4. Pemeriksaan Riwayat Kredit
Perekrut juga perlu melakukan pemeriksaan riwayat kredit atau skor BI Checking dari calon karyawannya.
Pemeriksaan ini bisa dilakukan untuk bidang industri apa saja, khususnya yang terkait keuangan seperti perbankan atau perdagangan.
5. Pengecekan Riwayat Mengemudi
Untuk profesi seperti kurir paket atau penyedia layanan pesan antar, tak jarang pengecekan riwayat mengemudi calon karyawan perlu dilakukan.
Perekrut bisa memverifikasi info-info terkait apakah calon karyawan pernah melakukan pelanggaran lalu lintas, kecelakaan, atau lainnya.
6. Pemeriksaan Riwayat Pendidikan
Background checking tentunya tidak boleh melewatkan pemeriksaan latar belakang pendidikan calon karyawan.
Lantaran perusahaan biasanya mensyaratkan pendidikan minimal pelamar, hendaknya riwayat inilah yang perlu diperiksa pertama kali.
Apabila tidak sesuai persyaratan, perekrut boleh tidak melanjutkan untuk memproses pelamar yang bersangkutan.
Itulah tadi beberapa informasi yang perlu diverifikasi saat background checking. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Lowongan Kerja Gaji Tinggi untuk Perempuan Tanpa Perlu Ijazah Sarjana
(*)