Dianggap Bisa Berpengaruh Positif pada Hubungan, Apa Itu Nonviolent Communication?

Arintha Widya - Rabu, 20 September 2023
ilustrasi nonviolent communication
ilustrasi nonviolent communication Freepik

Mulanya, nonviolent communication dimaksudkan untuk mengatasi kekerasan dalam kota di kampung halamannya di Detroit, Michigan, Amerika Serikat.

Seiring berjalannya waktu, komunikasi ini rupanya dapat berguna untuk digunakan dalam setiap jenis hubungan, khususnya hubungan romantis.

Hal tersebut disinggung oleh Claudia de Llano, terapis pernikahan dan keluarga sekaligus penulis "The Seven Destinies of Love".

Claudia de Llano menjelaskan, nonviolent communication bertujuan untuk meningkatkan hubungan melalui pertukaran kasih sayang.

Bagaimana cara agar kita bisa bertukar kasih sayang melalui komunikasi tanpa kekerasan? Yuk, simak!

1. Latih Terus Rasa Kasih Sayang dalam Dirimu

Sebagian orang terlalu kritis pada diri sendiri, bahkan menyalahkan dan meragukan dirinya.

Hal ini harus diatasi, karena menyayangi orang lain berarti kita harus sudah bisa menyayangi diri sendiri terlebih dulu.

"Dengan belajar berpikir dan bereaksi dengan penuh kasih sayang terhadap diri kita sendiri, kita meningkatkan cara kita merespons pasangan," kata Claudia.

Baca Juga: Selain Kasih Sayang, Ini 3 Hal Romantis yang Diam-Diam Disukai Pria

Sumber: Very Well Mind
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Representasi Karakter Perempuan dalam Game, Inklusivitas atau Eksploitasi?