Medali Emas Pertama Indonesia di Asian Games 2023, Ini 9 Manfaat Olahraga Menembak

Parapuan.co - Gelaran olahraga terbesar se-Asia, Asian Games 2023 kini tengah berlangsung di Hangzhou, China.

Indonesia juga turut serta dalam gelaran Asian Games 2023 dan mengikuti beberapa cabang olahraga.

Medali emas pertama Indonesia di Asian Games 2023 akhirnya berhasil diperoleh pada Senin (25/9/2023) lalu melalui cabor menembak.

Medali emas tersebut datang dari petembak Tanah Air Muhammad Sejahtera Dwi Putra di nomor 10 meter running putra.

Berhasil meraih medali emas, menembak juga termasuk salah satu cabang olahraga yang punya banyak manfaat.

Manfaat utama mengikuti kegiatan olahraga menembak memiliki manfaat kesehatan mental dan fisik yang terukur.

Menembak berbagai platform senapan diketahui dapat membangun disiplin fisik, seiring dengan peningkatan kekuatan, stamina yang baik, koordinasi tangan/mata, serta keterampilan motorik halus dan kasar baik pada anak-anak maupun orang dewasa.

Mengutip dari Precihole Sports, berikut beberapa manfaat menarik dari menembak yang tidak hanya akan membuatmu menjadi olahragawan hebat, namun juga memungkinkanmu menikmati hidup yang lebih sehat:

1. Peningkatan Kekuatan Inti

Menemukan titik target, menyesuaikan berat badan dengan ujung kaki, dan tetap dalam postur menembak adalah latihan luar biasa untuk otot inti tubuh, yang mendukung postur tubuh yang benar.

Ketika otot perut lemah, punggung bagian bawah membawa tekanan dan beban ekstra dari tugas normal sehari-hari seperti berjalan.

Dengan memperkuat otot perut, maka akan dengan mudah membantu beban tubuh bagian atas agar tersebar merata ke depan dan belakang, sehingga meningkatkan keseimbangan.

2. Peningkatan Kekuatan Lengan

Menembak pistol atau senapan membutuhkan lengan dan tangan yang kuat dan tangguh. Untuk membidik dan menembak sasaran dengan tepat, kamu harus menjaga kestabilan tubuh bagian atas.

Biasanya penembak baru tidak menyadari pentingnya otot lengan yang dibutuhkan untuk memegang senapan pada posisi yang benar agar dapat menembak secara efektif.

Namun penembak berpengalaman biasanya akan memanfaatkan program seperti Push-Up Challenge atau berenang untuk meningkatkan kekuatan tubuh bagian atas untuk olahraga menembak.

3. Pemrosesan Mental yang Lebih Baik

Pemecahan masalah yang efektif adalah komponen utama dalam pengambilan gambar.

Ini menggabungkan logika (cara optimal untuk melakukan tembakan), matematika (jarak yang ditargetkan dan cara menyesuaikan titik sasaran serta menangani jumlah putaran di magasin untuk tujuan yang memerlukan pukulan), dan pemikiran kreatif (juga disebut “ beda dari biasanya").

Sebuah pepatah populer mengatakan bahwa olahraga menembak adalah 90% mental dan 10% berbasis kemampuan. Agar berhasil dalam olahraga menembak, seorang pemain harus mampu mengatasi tugas-tugas mental yang ada, dan kemudian mencapai keterampilan fisik.

4. Demam Adrenalin

Memegang senapan, apalagi menembak atau berkompetisi dengannya, bisa menjadi pengalaman yang menggetarkan.

Adrenalin tidak hanya meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk sesaat, tetapi juga mengirimkan indikasi ke hati untuk memecah glikogen, elemen yang memberikan glukosa ke otot, sumber bahan bakar utama dalam tubuhmu.

Hal ini juga memberikan sinyal pada otot polos di tubuh, seperti bronkiolus di paru-paru, untuk rileks sehingga dapat memudahkan pernapasan.

5. Peningkatan Fokus Mental

Memfokuskan mata pada pandangan depan, sambil melatih pikiran untuk menjaga pandangan belakang dan sasaran tetap kabur, perlu banyak konsentrasi.

Kamu juga harus sadar akan jari pelatukmu. Tekan dan setel ulang, menangani mundur, dan mengarahkan pandangan memungkinkan kamu bertanggung jawab. Mengkonsentrasikan pikiranmu dari aktivitas atau gangguan lain akan menghasilkan kinerja yang tinggi.

6. Stamina yang Baik

Kamu harus menjaga ketegangan otot tetap terkendali untuk menembak, oleh karena itu kamu harus berusaha membangun stamina.

Kamu dapat dengan mudah membangun stamina dengan melakukan latihan kardio dan mengatur pola pernapasan.

7. Menghilangkan Stres

Aktivitas menembak membuat kamu melepaskan diri dari ketegangan hari itu. Kamu harus mengesampingkan pemikiran lain saat memegang senapan dan menekankan pada keselamatan, proses mental yang benar, dan keterampilan fisik lainnya.

Rentang waktu ini membantumu untuk sementara menjauh dari kekhawatiran atau rencana dan hidup secara eksklusif pada saat ini. Ini berfungsi sebagai tombol reset yang baik untuk mengelola stres secara efektif.

8. Penglihatan yang Diperbesar

Melatih mata memang merupakan hal yang sangat penting, agar kamu bisa fokus pada pandangan depan dengan cepat. Ini merupakan keterampilan motorik halus yang bisa hilang jika kamu tidak sering berlatih.

Istirahatkan mata dari tekanan menatap layar komputer dan ponsel sepanjang hari, dan lakukan olahraga ringan setiap hari untuk memfokuskan mata pada benda-benda dekat dan jauh.

9. Pola Pikir Sehat

Menembak mungkin terasa menantang bagi sebagian orang; namun, setelah meluangkan waktu untuk berlatih dengan tepat, rasa kekuatan akan meningkat dan kecemasanmu berkurang.

Kamu membentuk pola pikir bahwa kamu mengendalikan senapan, dan senapan tidak mengendalikanmu. Mempelajari cara menembak secara efektif adalah cara yang bagus untuk menanamkan kepercayaan diri dan keberanian, yang akan menyebar ke banyak bidang kehidupanmu. Pola pikir pemenang percaya bahwa jika kamu bisa mempelajari seni menembak, kamu bisa melakukan apa saja!

10. Disiplin

Berperilaku bertanggung jawab adalah nilai inti pemilik senapan. Aturan keselamatan senapan selalu dipatuhi di dalam dan di luar jangkauan. Keamanan senapan adalah gaya hidup dan disiplin. Bagi anak-anak, ini sangat bermanfaat karena membantu mengembangkan disiplin serta meningkatkan konsentrasi di bidang akademik.

(*)

Penulis:	Maharani Kusuma Daruwati
Editor:	Maharani Kusuma Daruwati