Penyebab Obsessive Love Disorder, Obsesi Cinta yang Viral di TikTok

Anna Maria Anggita - Jumat, 29 September 2023
Penyebab obsessive love disorder yang viral di TikTok
Penyebab obsessive love disorder yang viral di TikTok bee32

Parapuan.co - Kondisi obsessive love disorder kini sedang jadi perbincangan yang viral di TikTok.

Salah satu pengidap obsessive love disorder yang videonya viral di TikTok yakni @abcdefu_55.

Obsessive love disorder yang viral di TikTok ini merupakan suatu kondisi yang menyebabkanmu mengalami perasaan obsesif namun salah mengira karen dianggap cinta terhadap orang lain.

Pengidap Obsessive Love Disorder yang viral di TikTok
Pengidap Obsessive Love Disorder yang viral di TikTok TikTok/@abcdefu_55

Dilansir dari Verywell Mind, pengidap obsessive love disorder atau ganggun cinta obsesif akan menuruti perasaanya terlepas perasaan tersebut dibalas atau tidak.

Lantas, apa penyebab obsessive love disorder?

Gangguan cinta obsesif ini tidak diklasifikasikan sebagai kondisi kesehatan mental, sehingga sulit untuk mengetahui penyebabnya.

Meski begitu, obsessive love disorder ini telah dikaitkan dengan ganggun kesehatan mental lainnya.

Gangguan mental ini seperti post-traumatic stress disorder, obsessive-compulsive disorder, hingga borderline personality disorder.

Baca Juga: Viral di TikTok, Apa Itu Middle Child Syndrome? Simak Cirinya

Perlu diketahui, gangguan keterikatan atau attachmen disorder juga sering dianggap sebagai pemicu gangguan cinta obsesif.

Ketika seseorang tidak dapat membentuk keterikatan atau hubungan yang sehat dengan orang lain, hal ini memengaruhi kualitas hubungan dan cara bertindak dengan orang lain.

Bagi sebagian orang dengan gangguan keterikatan, kondisi ini mungkin membuat mereka merasa jauh dari calon pasangan atau pasangan saat ini.

Bagi orang lain, gangguan keterikatan dapat menyebabkan mereka menjadi obsesif terhadap orang yang menjalin hubungan dengan mereka.

Hendaknya dipahami juga bahwa tanda-tanda gangguan cinta obsesif pada setiap orang itu bisa berbeda. Tanda tersebut di antaranya:

- Butuh validasi terus-menerus dari orang yang dicintai.

- Mengabaikan batasan pribadi.

- Terlalu protektif terhadap pasangan.

Baca Juga: Ini Manfaat Freediving bagi Kesehatan Mental yang Viral di TikTok

- Perasaan rendah diri, terutama jika perasaan tak terbalas.

- Mengalami kecemasan atas hubungan dengan pasangan.

Mengatasi gangguan cinta obsesif bisa jadi sangat tricky.

Meski begitu, perlu diketahui pula bahwa gejala gangguan cinta obsesif bisa jadi tanda bahwa kamu menglami masalah kesehatan mental.

Maka dari itu, sebaiknya jangan malu untuk membicarakan hal tersebut dengan profesional kesehatan mental.

Selain itu, misalkan kamu atau seseorang yang kamu cintai memiliki gangguan cinta obsesif, kalian bisa melakukan terapi kelompok.

Terapi kelompok bisa dilakukan terutama jika pemicu kondisi tersebut dikaitkan dengan masalah keterikatan dengan keluarga atau teman.

Tak hanya itu saja, jika Kawan Puan sedang dalam tahap awal pengobatan, maka bisa melakukan beberapa hal untuk mengatasi gejala gangguan cinta obsesif.

Langkah tersebut seperti mengakui bahwa dirimu punya masalah dan butuh bantuan, komunikasikan dengan orang yang dicintai tentang kondisimu, habiskan waktu bersama teman dan keluarga, serta lakukan kegiatan produktif seperti olahraga atau melakukan hobi baru.

Baca Juga: Apa Itu Depresi Psikotik yang Jadi Kondisi Mental Viral di TikTok?

(*)

Sumber: Verywell Mind
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru