4. Vibrant Living: Karwayan bisa mengikuti beberapa program seperti kebugaran fisik, membeli peralatan olahraga, program pengembangan diri, serta berbagai acara/pelatihan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pengembangan diri mereka.
Bagi karyawan pabrik, disediakan juga sarana olahraga dan kebugaran, fasilitas medis, serta ruang istirahat.
5. Program Capability Building for Managers on Wellbeing Conversation yang menyasar sistem manajemen SDM dan jajaran kepemimpinan di perusahaan.
6. Diskusi interaktif antara para pemimpin dan anggota tim dalam sesi Health Talk, dengan mengundang pembicara eksternal.
7. Program Pause and Recharge Week yang diadakan selama seminggu tiap tiba bulan.
Karyawan bisa pakai minggu ini untuk mengikuti program-program pengembangan diri, berkumpul kembali bersama keluarga, teman atau bahkan mentor, dalam waktu satu minggu.
"Kami harap langkah kecil yang kami lakukan ini dapat membantu meningkatkan kesadaran bersama akan pentingnya menjaga kesehatan mental di lingkungan kerja,” jelas dr. Dian Milasari selaku Medical Director for AMA East (Asia Pacific), Procter & Gamble.
Baca Juga: 5 Keuntungan menjadi Seorang Vegetarian bagi Kesehatan Mental
Sebagai perusahaan yang karyawannya mayoritas perempuan, bahkan di antaranya sudah berkeluarga dan memiliki anak, P&G memiliki support group bernama “Wonder Mommies”.
Di support group ini, para ibu bekerja di P&G bisa berbagi informasi dan mendapatkan edukasi dari para pakar yang diundang dalam sesi-sesi daring atau tatap-muka, mengenai topik-topik seputar pengasuhan anak.
P&G juga menyediakan Extended Parental Leave bagi pekerja perempuan (maternity leave) selama 3,5 bulan, bahkan dengan opsi untuk dapat memperpanjang cuti tambahan 3 bulan sehingga total menjadi 6,5 bulan, jika dinilai perusahaan memang terbukti dibutuhkan.
Bahkan, P&G juga memberikan hak cuti selama 2 bulan (60 hari) bagi para karyawan laki-laki (paternity leave atau cuti ayah) agar dapat mendukung istri pada masa krusial dalam mengasuh dan merawat anak yang baru lahir.
Turut berpartisipasi dalam acara ini, Talissa Carmelia, M.Psi., Clinical Psychologist, dari Personal Growth yang merupakan mitra P&G Indonesia dalam menyediakan layanan kesehatan mental profesional dan pengembangan diri bagi karyawan, menyampaikan dukungannya terhadap P&G.
"Kami harap inisiatif yang dilakukan P&G dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk bersama-sama mengupayakan kesehatan mental yang baik bagi semua, hal ini juga sejalan dengan tema perayaan Hari Kesehatan Mental Sedunia tahun ini, yaitu Mental Health is a Universal Human Right," terang Talissa.
Gimana, Kawan Puan? Apakah perusahaan tempat kerjamu sudah mulai menerapkan program-program yang juga mendukung kesehatan mentalmu di tempat kerja?
Bila belum, semoga program yang diadakan P&G Indonesia bisa jadi inspirasi buatmu menyampaikan ide-ide pada perusahaan, demi menjaga kesehatan mental di tempat kerja.
Baca Juga: 5 Ide Olahraga yang Bantu Menjaga Kesehatan Mental, Apa Saja?
(*)