Touched Out Akibat Kontak Fisik dengan Anak, Begini Menjelaskannya ke Suami

Arintha Widya - Sabtu, 21 Oktober 2023
Cara menjelaskan ke suami tentang touched out akibat kontak fisik dengan anak.
Cara menjelaskan ke suami tentang touched out akibat kontak fisik dengan anak. Freepik

Parapuan.co - Kawan Puan, seorang ibu bisa saja merasa touched out akibat kontak fisik yang berlebihan dengan anak.

Touched out adalah kondisi di mana ibu merasa enggan disentuh orang lain karena terlalu sering bersentuhan dengan anak.

Dalam hal ini, perempuan yang sudah jadi ibu bisa saja menolak saat disentuh oleh suami.

Kalau sudah begitu, jangan biarkan suami bertanya-tanya mengapa kamu enggan disentuhnya.

Segera sampaikan bahwa kamu sedang touched out dengan tips bicara pada suami seperti mengutip Fem FWD di bawah ini!

1. Sampaikan Ini Bukan tentang Pasangan

Pertama dan yang terpenting yaitu memberi tahu pasangan bahwa touched out tidak ada hubungannya dengan pasangan.

Kondisimu tidak disebabkan pasangan, di mana menolak disentuh karenanya bukan berarti kamu tak lagi mencintainya.

Jelaskan pada suami bahwa kondisimu merupakan sesuatu yang wajar dialami perempuan di masa-masa awal setelah melahirkan anak.

Baca Juga: Hubungan Suami Istri Berubah Usai Lahirnya Bayi? Begini Solusinya!

Situasi semacam ini juga dapat disebabkan karena terganggunya kesehatan mental ibu akibat kurangnya me time dan terlalu banyaknya waktu yang kamu habiskan bersama buah hati.

2. Fase Ini Tidak Berlangsung Selamanya

Kedua, setelah sama-sama tahu kondisi touched out yang kamu alami, sadari bahwa fase ini akan berakhir.

Apa yang kamu rasakan tidak akan berlangsung selamanya asalkan kamu berusaha mengatasinya.

Supaya kondisi mentalmu tetap stabil di tengah situasi ini, yakinkan selalu dirimu kalau ini hanya sementara.

3. Beri Tahu Suami tentang Caramu Mengatasinya

Ketiga, beri tahu suami mengenai strategi penanganan apa yang kamu lakukan untuk mengatasinya.

Dengan begitu, suami akan mendukung dan membantumu supaya kondisi touched out kamu segera berkurang.

Misalnya, kamu bisa meminta suami untuk berbagi tugas keperawatan (care work) dengan mengambil alih pemberian susu saat waktu tidur.

Baca Juga: Ibu Menyusui Butuh Pumping atau Tidak? Pertimbangkan Berbagai Hal Ini

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Parapuan (@cerita_parapuan)

Alhasil, kamu punya waktu untuk istirahat sejenak dari bersentuhan atau kontak fisik dengan anak.

Adapun beberapa cara mengatasi touched out yang dapat kamu terapkan antara lain:

1. Manfaatkan waktu dengan baik saat kamu sedang sendirian, contohnya ketika mandi atau berdandan.

2. Rawat tubuhmu dengan baik setelah melahirkan, bisa pergi ke spa, pijat, ke salon, atau lainnya.

3. Buat batasan kapan kamu tidak bersentuhan sama sekali dengan anak dan cari solusinya.

Misalnya saat mandi, kamu bisa meminta suami membantumu memandikan anak di waktu bersamaan.

4. Minta bantuan dari pengasuh atau pihak ketiga lainnya untuk mengurus anak.

Ini dapat kamu lakukan jika pasangan sedang sibuk dan berhalangan membantu merawat anak.

Sudah paham kan, Kawan Puan? Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat, ya.

Baca Juga: Jelang Istri Melahirkan, Suami Bisa Melakukan 6 Hal Ini untuk Membantu

(*)

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja