Dialami oleh Opu Daeng Risadju seumur hidupnya, apa sebenarnya penyebab tuli?
Seseorang yang tidak mampu mendengar sebaik seseorang dengan pendengaran normal (ambang pendengaran 20 dB atau lebih baik pada kedua telinga) dikatakan mengalami gangguan pendengaran.
Menurut WHO, gangguan pendengaran dapat bersifat ringan, sedang, berat, atau berat.
Hal ini dapat memengaruhi satu telinga atau kedua telinga dan menyebabkan kesulitan dalam mendengar percakapan atau suara keras.
'Sulit mendengar' mengacu pada orang-orang dengan gangguan pendengaran mulai dari ringan hingga berat.
Orang yang mengalami gangguan pendengaran biasanya berkomunikasi melalui bahasa lisan dan dapat memperoleh manfaat dari alat bantu dengar, implan koklea, dan alat bantu lainnya serta teks.
Kebanyakan orang 'tuli' mengalami gangguan pendengaran berat, yang berarti sangat sedikit atau bahkan tidak ada pendengaran sama sekali. Mereka sering menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi.
Gangguan Pendengaran vs Tuli
Baca Juga: Dampak Kebisingan yang Membahayakan Kesehatan Fisik dan Mental