Pada anak balita, sense di mana anak punya kepekaan untuk lebih memahami baik dan buruk bisa diasah dari usia berapa pun.
Akan tetapi yang paling krusial menurut Ayas adalah di usia 3-5 tahun, ketika mereka sudah dapat diajak berkomunikasi dua arah.
Selain itu, pada usia tersebut kemampuan balita semakin berkembang, baik secara fisik maupun emosional.
"Menurut saya yang paling krusial itu di 3-5 tahun, karena di situ anak udah mulai banyak pertanyaan, udah lebih pinter juga," pungkas Ayas.
Jadi, pada dasarnya mengajarkan mana yang baik dan yang buruk bisa dilakukan sedini mungkin oleh orang tua kepada anak.
Dan di samping hanya menggunakan kata-kata untuk menasehati anak, akan lebih efektif bila orang tua memberikan contoh.
Itulah tadi bagaimana cara mengajarkan baik buruk dan menanamkan kebaikan pada diri anak.
Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Dukung Keterampilan Sosial Anak, Ini 5 Manfaat Playdate bagi Balita
(*)