Penganut pola makan diet mediterania ini juga mengonsumsi daging tanpa lemak seperti ikan salmon dan mackerel yang tinggi asam lemak omega-3.
"Asam lemak omega-3, yang telah terbukti meningkatkan kualitas tidur, juga berlimpah dalam makanan mediterania," kata Denise Pate, MD, seorang dokter dan Direktur Medical Offices of Manhattan.
Asam lemak omega-3 dapat membantu mengatur produksi melatonin tubuh, hormon yang penting untuk mengendalikan tidur.
2. Memperpanjang Umur
Studi Healthy Eating Patterns and Risk of Total and Cause-Specific Mortality mengungkap diet mediterania jadi salah satu diet yang dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular, kanker, dan penyakit pernapasan.
"Diet mediterania kaya akan buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan kacang-kacangan, yang semuanya kaya akan antioksidan, vitamin, mineral, dan serat," terang Denise Pate.
"Makanan ini dikaitkan dengan berkurangnya peradangan, peningkatan fungsi kekebalan tubuh, dan penurunan risiko penyakit kronis," lanjutnya.
3. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung pada Perempuan
Baca Juga: Tips Membuat Salad Buah Sehat Tanpa Produk Susu, Cocok untuk Diet