Parapuan.co - Diet mediteranian dikatakan sebagai pola makan terbaik yang kini viral di TikTok.
Berdasarkan video viral di TikTok dari akun @secangkirhotto mengklaim bahwa diet mediterania adalah diet yang paling bagius.
"Tahu enggak ternyata diet yang paling bagus itu bukan dari Korea, tapi mediterranean diet," ujar @secangkirhotto.
@secangkirhotto DIET TERBAIK DI DUNIA! Ada yang udah pernah coba diet ini ? #diet #edukasitiktok #secangkirhotto ♬ Chill Vibes - Tollan Kim
"Diet mediteranian itu dinobatkan diet terbaik nomor satu di dunia selama enam tahun berturut-turut," lanjutnya.
Lantas apa itu diet mediterania? Serta apa pula manfaatnya?
Dilansir dari Healthline, diet mediterania berfokus pada makanan utuh yang padat nutrisi dan membatasi makanan olahan karena mengandung banyak lemak tak sehat, serta adanya tambahan gula dan garam.
"Pola makan ini juga kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan lemak sehat, yang dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk penurunan risiko penyakit jantung, diabetes, kanker tertentu, dan penurunan kognitif," ujar Trista Best, MPH, RD, LD, seorang ahli diet di Suplemen Balance One. Simak berbagai manfaatnya:
1. Menigkatkan Kualitas Tidur
Kawan Puan harus tahu semakin seseorang menjalankan diet mediterania, maka ia akan mendapatkan tidur yang lebih lama dan makin baik.
Baca Juga: Cocok untuk Diet, Ini 3 Tips Membuat Pepes Ikan yang Tidak Amis
Penganut pola makan diet mediterania ini juga mengonsumsi daging tanpa lemak seperti ikan salmon dan mackerel yang tinggi asam lemak omega-3.
"Asam lemak omega-3, yang telah terbukti meningkatkan kualitas tidur, juga berlimpah dalam makanan mediterania," kata Denise Pate, MD, seorang dokter dan Direktur Medical Offices of Manhattan.
Asam lemak omega-3 dapat membantu mengatur produksi melatonin tubuh, hormon yang penting untuk mengendalikan tidur.
2. Memperpanjang Umur
Studi Healthy Eating Patterns and Risk of Total and Cause-Specific Mortality mengungkap diet mediterania jadi salah satu diet yang dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular, kanker, dan penyakit pernapasan.
"Diet mediterania kaya akan buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan kacang-kacangan, yang semuanya kaya akan antioksidan, vitamin, mineral, dan serat," terang Denise Pate.
"Makanan ini dikaitkan dengan berkurangnya peradangan, peningkatan fungsi kekebalan tubuh, dan penurunan risiko penyakit kronis," lanjutnya.
3. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung pada Perempuan
Baca Juga: Tips Membuat Salad Buah Sehat Tanpa Produk Susu, Cocok untuk Diet
Perempuan yang menjalani diet mediterania memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular.
Selain itu, perempuan dengan kepatuhan diet yang lebih tinggi memiliki kemungkinan lebih kecil untuk meninggal karena penyakit jantung atau penyakit jantung koroner.
Menurut Joanna Troulakis, MD, seorang ahli jantung di NewYork-Presbyterian Queens membatasi lemak jenuh dan lemak trans dapat menurunkan LDL, sehingga kondisi ini memerangi peradangan serta meningkatkan kesehatan otak.
4. Meningkatkan Kesehatan Mental
Diet mediterania tak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik juga tapi juga kesehatan mental.
Pasalnya, buah-buahan dan sayuran itu mengandung vitamin, mineral dan serat yang berperan meningkatkan fungsi otak, mengatur tekanan darah, membantu mengurangi kecemasan serta depresi.
Kemudian ada pula asam lemak omega-3 yang dapat meningkatkan suasana hati.
5. Meningkatkan Kesehatan Mata
Diet mediterania berkontribusi pada penurunan risiko terjadinya degenerasi makula terkait usia.
Degenarasi makula ini merupakan suatu kondisi penurunan kemampuan penglihatan seiring bertambahnya usia.
Orang yang mengonumsi b-karoten, lutein, zeaxanthin, tembaga, folat, magnesium, vitamin A, niasin, vitamin B6, vitamin C, dan asam lemak omega-3 lebih tinggi dikaitkan dengan risiko perkembangan degenari makula yang rendah.
Itu dia berbagai manfaat menganut diet mediterania, tertarik untuk mencobanya?
Baca Juga: Cocok untuk Diet, Ini 3 Tips Memasak Cepat Beras Merah agar Pulen
(*)