Parapuan.co - Kawan Puan, touched out adalah kondisi di mana seorang ibu merasa sensitif saat harus bersentuhan dengan orang lain.
Hal ini disebabkan karena seorang ibu bersentuhan secara berlebihan dengan anaknya.
Kondisi touched out banyak dialami ibu baru yang setiap harinya lebih banyak bersentuhan fisik dengan bayi.
Alhasil, ibu jadi merasa enggan bila suami atau orang lain menyentuhnya. Ibu jadi lebih sensitif terhadap sentuhan lain dan merasa tidak nyaman.
Touched out bisa berlangsung sebentar atau lama, baik dalam hitungan hari, bulan, bahkan tahun.
Lantas, berapa lama normalnya kondisi seperti touched out dirasakan seorang ibu?
Psikolog Arina Megumi Budiani mengungkapkannya dalam sebuah wawancara bersama PARAPUAN. Yuk, simak!
Berapa Lama Kondisi Touched Out Berlangsung?
Arina Megumi Budiani menjelaskan touched out merupakan respons tubuh yang menggambarkan kondisi psikologis tertentu, tetapi bukan sebuah gangguan.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Touched Out, Kondisi Ketika Ibu Enggan Disentuh Suami
Touched out ialah suatu fenomena di mana perempuan, biasanya ibu, mengalami overwhelmed atau kewalahan.
"Fenomena di mana seorang wanita biasanya ibu, dia mengalami overwhelmed atau kewalahan karena sebagian besar waktunya ngurus anak, terutama newborn," ungkap Arina.
Arina menambahkan, bayi baru lahir membutuhkan perawatan dan afeksi dari sang ibu.
Otomatis, sang ibu menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mengurus bayi dan cenderung lebih banyak bersentuhan secara fisik atau skin to skin.
"Sangat bisa dimengerti banyaknya sentuhan yang diberikan oleh ibu. Di luar itu, ibu juga menghabiskan banyak waktu, jadi tidak punya waktu untuk diri sendiri," imbuh Arina.
Hal itu pun membuat ibu merasa gelisah dan tidak nyaman ketika bersentuhan lagi, baik dengan anaknya maupun suami.
Arina menambahkan, tidak ada batasan berapa lama touched out bisa terjadi.
Selama ibu masih merasa kewalahan bersentuhan fisik dengan anak karena mengurusnya sepanjang hari, selama itu pula kondisi touched out terjadi.
"Enggak ada batasan berapa lama itu terjadi. Lamanya ya selama overwhelmed-nya masih terjadi," kata Arina.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Touched Out Akibat Kontak Fisik Berlebihan dengan Anak
Menghentikan Kondisi Touched Out pada Ibu
Lantaran touched out adalah kondisi kewalahan yang dialami ibu, untuk menghentikannya diperlukan kesadaran penuh dari kamu yang mengalaminya.
Kondisi seperti ini bisa berhenti atau berkurang apabila kamu bisa meregulasi rasa kewalahan, yaitu dengan cara menyisihkan waktu untuk diri sendiri.
"Ketika ibu bisa meregulasi kewalahannya, ketika bisa punya ruang untuk diri sendiri, bisa jadi sensitivitasnya akan lebih berkurang," tutur Arina.
"Jadi, ibu bisa lebih nyaman bersentuhan dengan orang lain," tambahnya lagi.
Lantas, bagaimana jika kondisi touched out berlangsung beberapa tahun, bahkan setelah anak mulai tumbuh besar?
Menurut Arina, hal seperti ini mungkin terjadi apabila ibu mengakumulasi rasa kelelahan dan kewalahannya sebelumnya.
Artinya, sudah sejak lama ia merasakan kewalahan tetapi diabaikan dan ditumpuk terus-menerus dan tidak memberi diri sendiri waktu untuk me time.
Maka dari itu, bila Kawan Puan merasa touched out, segera komunikasikan dengan pasangan bahwa kamu butuh waktu sejenak untuk me time agar kondisi ini tidak berlangsung lama.
Baca Juga: Touched Out Akibat Kontak Fisik dengan Anak, Begini Menjelaskannya ke Suami
(*)