Anak-anak tersebut tumbuh menjadi dewasa yang punya kekhawatiran berlebih bahwa pernikahan mungkin bisa membuat mereka mengalami konflik serupa.
2. Pernah Patah Hati
Potensi mengalami gamophobia juga bisa terjadi pada orang dewasa yang pernah patah hati akibat putus cinta, berpisah, atau diselingkuhi pasangan.
Pengalaman patah hati itu sangat mungkin membuat mereka enggan terlibat dengan seseorang lagi untuk waktu lama.
3. Takut Ditinggalkan
Sebagian orang bisa jadi khawatir untuk berkomitmen pada orang yang salah, sehingga takut untuk menikah.
4. Tekanan Masyarakat
Ada budaya dalam masyarakat yang menjodohkan tanpa mempertimbangkan pihak-pihak yang dijodohkan.
Hal ini dapat membuat seseorang merasa takut menikah karena unsur keterpaksaan.
Baca Juga: Cuma Cadangan, Ini Tanda-Tanda Kamu Jadi Backburner Pasangan