Parapuan.co - Gamophobia adalah takut menikah atau merujuk pada ketakutan akan pernikahan. Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja.
Barangkali, ada di antara Kawan Puan yang juga mengalami kondisi ketakutan terhadap pernikahan.
Sebenarnya, apa sih, yang menyebabkan gamophobia dan bagaimana cara mengatasinya?
Mengutip Cleveland Clinic, simak beberapa penyebab gamophobia dan cara mengatasinya, yuk!
Penyebab Gamophobia
Sebagian orang mengaitkan ketakutan akan pernikahan dengan pengalaman traumatis di masa lalu.
Hal ini bisa jadi benar, bisa juga tidak. Untuk lebih jelasnya, berikut jenis trauma masa lalu yang mungkin menyebabkan gamophobia:
1. Pertengkaran Orang Tua
Anak-anak yang menyaksikan perceraian atau konflik orang tua mungkin tumbuh dengan rasa takut berkomitmen.
Baca Juga: Catat, Ini 5 Cara Tepat Merespons Ajakan Putus Pacar Tanpa Harus Drama
Anak-anak tersebut tumbuh menjadi dewasa yang punya kekhawatiran berlebih bahwa pernikahan mungkin bisa membuat mereka mengalami konflik serupa.
2. Pernah Patah Hati
Potensi mengalami gamophobia juga bisa terjadi pada orang dewasa yang pernah patah hati akibat putus cinta, berpisah, atau diselingkuhi pasangan.
Pengalaman patah hati itu sangat mungkin membuat mereka enggan terlibat dengan seseorang lagi untuk waktu lama.
3. Takut Ditinggalkan
Sebagian orang bisa jadi khawatir untuk berkomitmen pada orang yang salah, sehingga takut untuk menikah.
4. Tekanan Masyarakat
Ada budaya dalam masyarakat yang menjodohkan tanpa mempertimbangkan pihak-pihak yang dijodohkan.
Hal ini dapat membuat seseorang merasa takut menikah karena unsur keterpaksaan.
Baca Juga: Cuma Cadangan, Ini Tanda-Tanda Kamu Jadi Backburner Pasangan
Cara Mengatasi Gamophobia
Apapun penyebabnya, secara umum gamophobia merupakan kondisi kecemasan yang dapat berdampak pada fisik dan emosi seseorang.
Maka itu, gamophobia perlu diatasi dengan cara-cara yang tepat, salah satunya dengan terapi perilaku kognitif.
Langkah pengobatan dengan terapi perilaku kognitif harus dengan bantuan profesional kesehatan mental atau psikoterapis.
Kamu juga bisa melakukan terapi sistemik yang umum dilakukan orang untuk mengatasi fobia tertentu, misalnya:
1. Teknik relaksasi seperti latihan pernapasan dalam dan meditasi untuk mengelola gejala.
2. Belajar memahami komitmen dalam pernikahan secara perlahan dan bertahap.
3. Mencoba menjalani hubungan dengan seseorang yang membuatmu merasa nyaman berkomitmen, tetapi tidak langsung melalui pernikahan.
Itulah tadi hal-hal yang menyebabkan gamophobia dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Takut Melahirkan? Yuk, Kenali Apa Itu Tokophobia dan Gejalanya
(*)