Penyebab utamanya adalah dominasi mata uang dolar Amerika Serikat di pasar keuangan domestik yang tinggi.
Hal ini sering kali memicu tingginya ketergantungan masyarakat lokal terhadap dolar.
Ketergantungan semacam ini dapat meningkatkan kerentanan perekonomian suatu negara terhadap guncangan global, semisal resesi.
Oleh karenanya negara-negara seperti Malaysia, Thailand, Jepang, termasuk Indonesia dan Korea Selatan mendorong penggunaan mata uang lokal untuk transaksi keuangan.
Mengapa negara-negara tersebut menjalin kerja sama LCT dengan Indonesia?
Tentu, alasan utamanya karena adanya kemitraan dagang antara Indonesia dengan negara-negara tadi.
Berkat adanya LCT antara Indonesia dan Korea, yang diuntungkan tentu juga masyarakat.
Salah satunya penggemar Kpop yang nantinya akan bisa membeli album musik idola menggunakan rupiah, bukan dolar.
Nah, Kawan Puan sudah paham kan apa itu Local Currency Transaction? Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Nilai Mata Uang Rp1000 Menjadi Rp1, Apa itu Redenominasi Rupiah?
(*)