Parapuan.co - Racikan teh Solo belakangan tengah viral di TikTok.
Pasalnya, menurut berbagai video yang viral di TikTok, racikan teh khas Solo ini adalah racikan teh terbaik.
Racikan teh Solo yang viral di TikTok ini merupakan perpaduan antara berbagai merek teh seduh atau biasa disebut teh cemceman.
Teh racikan Solo ini pun menjadi favorit banyak orang karena rasanya yang khas dengan teh yang kental dan sedikit sepet.
Nah, bicara soal teh, menjelang Hari Teh Internasional yang diperingati setiap 15 Desember, ada baiknya Kawan Puan mengetahui berbagai macam manfaat teh.
Tidak hanya untuk melepas dahaga atau teman bersantai di kala sore hari, mengonsumsi teh juga punya banyak manfaat untuk kesehatan.
Mengutip dari BBC Good Food, berikut manfaat minum teh untuk kesehatan.
1. Kaya Akan Senyawa Tumbuhan Pelindung
Semua varian dalam teh (teh hitam, teh hijau, dan oolong) kaya akan senyawa tumbuhan pelindung, yang disebut polifenol.
Baca Juga: Makanan dan Minuman yang Bisa Bantu Redakan Flu, Ada Teh dan Madu
Mengonsumsi polifenol ini secara teratur dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Katekin dalam teh hijau dan theaflavin dalam teh hitam mengandung senyawa yang bertanggung jawab atas sebagian besar manfaat kesehatan.
2. Meningkatkan Tekanan Darah
Konsumsi teh dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah dan membantu menurunkan tekanan darah.
Hal ini dilakukan dengan meningkatkan ketersediaan senyawa yang disebut oksida nitrat, yang membantu mengendurkan otot-otot bagian dalam pembuluh darah kita, sehingga darah mengalir dengan lancar.
3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Mengonsumsi teh secara teratur dalam menurunkan risiko penyakit jantung,yang diperkirakan sebagian besar disebabkan oleh kandungan polifenol.
Kandungan katekin, yang ditemukan dalam jumlah tinggi pada teh hijau, yang menunjukkan dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Baca Juga: 3 Tips Menyeduh Teh agar Aroma dan Rasanya Jadi Lebih Nikmat
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh, terutama teh hijau, dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
4. Dapat Memodulasi Respons Glikemik
Polifenol teh membantu mengatur respons tubuh kita terhadap karbohidrat dengan menghambat pencernaan dan penyerapan, dan merangsang pelepasan insulin. Teh hijau tampaknya paling efektif dalam hal ini.
5. Mengurangi Risiko Diabetes
Kemampuan polifenol dalam teh untuk menghambat enzim pencernaan seperti laktase dan menunda penyerapan glukosa (gula) di usus telah menyebabkan beberapa penelitian menyimpulkan bahwa asupan polifenol makanan yang konsisten (sepanjang hidup) mungkin sama efektifnya dengan beberapa obat dalam mengurangi risiko diabetes; namun, diperlukan lebih banyak penelitian.
6. Meningkatkan Kesehatan Usus
Banyak polifenol dalam makanan, termasuk yang berasal dari teh, tidak terserap ke usus besar dan dipecah oleh bakteri usus.
Dengan cara ini mereka menyediakan sumber bahan bakar bagi bakteri menguntungkan usus kita, memungkinkan mereka untuk berkembang dan melakukan diversifikasi serta membantu meningkatkan fungsi usus dan memodifikasi sistem kekebalan tubuh.
7. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Tidak seperti kopi yang dianggap memberi energi, teh umumnya dipandang sebagai minuman yang menenangkan.
Meski kedua minuman tersebut mengandung kafein, hanya teh yang mengandung asam amino l-theanine yang memiliki efek relaksasi berkat kemampuannya meningkatkan gelombang alfa otak.
(*)