Artinya, tidur memainkan peran penting dalam memfasilitasi perbaikan dan regenerasi kulit.
Pada saat inilah tubuh memproduksi kolagen dalam jumlah lebih tinggi dan protein yang bertanggung jawab untuk menjaga elastisitas kulit serta penampilan awet muda.
Produksi kolagen membantu memperbaiki sel-sel kulit yang rusak, meningkatkan pelindung kulit, dan meminimalkan munculnya garis-garis halus serta kerutan.
Perlu dicatat bahwa kurang tidur mengganggu proses perbaikan tersebut, sehingga menyebabkan terganggunya produksi kolagen.
Alhasil, kondisi tersebut mengganggu kemampuan kulit untuk pulih dari kerusakan sehari-hari, seperti paparan sinar matahari dan polusi lingkungan.
Dampak Kurang Tidur bagi Kulit
Salah satu dampak kurang tidur yang paling terasa pada kulit adalah munculnya lingkaran hitam di bawah mata.
Kurang tidur menyebabkan pembuluh darah membesar, mengakibatkan penumpukan darah, dan cairan di kulit halus di sekitar mata.
Baca Juga: Viral di TikTok Lakukan Piercing Sendiri, Ini Risiko Kesehatan Tindik