Parapuan.co - Kesehatan mental menjadi topik yang diperbincangkan warganet hingga viral di TikTok.
Perlu diketahui oleh Kawan Puan bahwa tidur berperan penting dalam menjaga kesehatan mental viral di TikTok ini.
Jika Kawan Puan kekurangan tidur, maka dampaknya dapat memperburuk kondisi kesehatan mental yang sering jadi perbincangan viral di TikTok.
Dilansir dari Verywell Mind, masalah tidur dapat menyebabkan perubahan pada kesehatan mental.
Begitu juga sebaliknya, kondisi kesehatan mental yang tidak baik juga dapat memperburuk masalah tidur.
Lantas, apa saja dampak kurang tidur bagi kesehatan mental?
1. Depresi
Masalah tidur seperti insomnia bisa menjadi salah satu gejala depresi.
Bahkan pengidap insomnia berisiko dua kali lipat terkena depresi dibandingkan mereka yang tidak mengalami masalah tidur.
Baca Juga: 3 Strategi Hidup dengan Kondisi ADHD, Seperti Dialami Fuji Viral di TikTok
Maka dari itu, pengidap insomnia perlu mengatasi kondisinya demi mencegah risiko depresi.
2. Kecemasan
Kawan Puan perlu memahami bahwa hubungan antara tidur dan kecemasan berjalan dua arah.
Pengidap kecemasan cenderung lebih banyak mengalami gangguan tidur. Dan mereka yang memiliki kondisi kurang tidur juga berkontribusi terhadap perasaan cemas.
Orang dengan masalah tidur lebih mungkin mengalami kondisi kecemasan, terutama jika masalah tidurnya berkepanjangan dan tak ditangani.
3. Gangguan Bipolar
Masalah tidur sangat umum terjadi pada pengidap gangguan bipolar.
Masalah tersebut berupa insomnia, siklus tidur-bangun yang tidak teratur, dan mimpi buruk.
Baca Juga: Tak Perlu Malu, Ini Cara Mengatasi ADHD Dewasa Seperti Dialami Fuji yang Viral di TikTok
Maka dari itu, pengidap gangguan bipolar dianjurkan berkonsultasi dengan dokter tentang kesulitan tidur apa pun yang mungkin dialami.
4. Attention-deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)
ADHD alias gangguan pemusatan perhatian/hiperaktivitas adalah suatu kondisi kejiwaan yang memengaruhi banyak anak-anak berusia antara 6 sampai 17 tahun.
Anak-anak dengan ADHD mungkin mengalami sejumlah masalah yang berhubungan dengan tidur termasuk kesulitan untuk tertidur atau tetap tertidur.
Mereka juga merasakan kesulitan bangun, masalah pernapasan saat tidur, terbangun di malam hari, dan kantuk di siang hari.
5. Gangguan Makan
Orang yang mengalami eating disorder atau gangguan makan mengalami gangguan tidur.
Meskipun insomnia dapat meningkatkan risiko terjadinya eating disorder, tapi Kawan Puan juga perlu tahu gangguan makan juga bisa menyebabkan gangguan tidur.
Pengidap gangguan makan harus berfokus pada peningkatan kualitas tidur—terutama bagi mereka yang melakukan aktivitas makan berlebihan.
Itu dia berbagai dampak kurang tidur bagi kesehatan mental, sebaiknya segera ditangani agar kondisi tidak semakin memburuk.
Baca Juga: Apa itu Peter Pan Syndrome? Istilah Kondisi Psikologis Viral di TikTok
(*)