Sedangkan perempuan, posisi paling tinggi di organisasi yang dapat diraih biasanya sebagai wakil.
Problematika struktural dan kultural tersebut sering dinormalisasi melalui internalisasi pada individu.
Oleh karena ketiga ranah di atas, masalah ketidaksetaraan perlu dituntaskan dengan melibatkan peran dari berbagai pihak.
Mulai dari masyarakat, penyelenggara pendidikan, pendidik, pemerintah, dan pihak-pihak berkepentingan lainnya.
Salah satu caranya bisa dimulai dengan memberikan edukasi atau penyuluhan ke masyarakat bahwa pendidikan tidak memandang gender.
"Yang harus ambil bagian itu semua yang ada di tingkat individual. Apa yang bisa kita lakukan sebagai warga negara untuk mendukung?" Ujar Mia.
"Kalau kita orang tua, harus memikirkan bahwa anak-anak memang harus lanjut sekolah," imbuhnya lagi.
Demikian tadi penyebab adanya ketidaksetaraan di dunia pendidikan Tanah Air.
Semoga informasi di atas bermanfaat dan menambah wawasan, ya.
Baca Juga: 3 Alasan Perempuan Perlu Berpendidikan Tinggi, Terutama Jika Ingin Jadi Ibu
(*)