Posisi Perempuan di Industri Bioteknologi
Terkait posisi perempuan dan peluang karier di industri bioteknologi, Stela menyebut bidang ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu hulu dan hilir.
Di hulu, ada bagian di mana perempuan bisa menjadi peneliti. Sebagai peneliti, perempuan dianggap lebih detail dan penuh ketelitian.
"Dalam part hulu ini, justru bisa dibilang lebih banyak perempuannya loh," kata Stela.
"Mungkin karena kita melakukan penelitian secara detail dan penuh dengan ketelitian, jadi justru perempuan banyak mendominasi," tuturnya lagi.
Kemudian, perempuan di bioteknologi juga bisa menjadi penghubung antara peneliti dan regulator atau pemangku kebijakan.
Perempuan memiliki kemampuan komunikasi verbal yang lebih baik, sehingga bisa menerangkan teknologi dan bahasa teknis menjadi informasi yang lebih bisa dimengerti, tapi tetap komprehensif dan berlandaskan sains.
"Selain itu ada part antara, di mana dibutuhkan peneliti bioteknologi yang paham secara teknis namun bisa mentranslasi menjadi dokumen untuk pengkajian keamanan hayati (dossier)," terang Stela.
"Serta mereka bisa memberi penjelasan kepada para regulator atau pemangku kebijakan, part ini didominasi perempuan semua," tambahnya.
Baca Juga: Jadi Peluang Karier Baru, Ini Profesi Sektor Keuangan Favorit Gen Z Menurut Survei