Stela juga menambahkan, kontribusi dalam penelitian di bioteknologi pertanian yang dilakukan akan memberi penghargaan secara pribadi dan finansial.
Bagaimana Berkarier di Bioteknologi Pertanian?
Untuk dapat berkarier di bioteknologi pertanian, kamu harus menempuh pendidikan yang linier, semisal biologi atau bioteknologi.
Selanjutnya menurut Stela, yang terpenting kamu memegang prinsip 3P (Purpose, Persistence, dan Passion) dalam menjalankan karier.
Selain itu, memilih tugas akhir, tesis, atau disertasi yang sudah menjurus pada organisme tertentu.
Misalnya Stela yang sejak kuliah sudah memutuskan untuk fokus pada gen tanaman, sehingga menekuni karier di bioteknologi pertanian.
"Dikarenakan sedari awal saya sudah menyukai tanaman maka saya menentukan 3P saya adalah di bidang pertanian," ungkap Stela.
"Bioteknologi juga bergantung pada dedikasi, keahlian, dan ketekunan individu dalam mengejar peluang yang ada," tutur Stela.
Bioteknologi sendiri dibagi menjadi empat cabang, yaitu bioteknologi medis, bioteknologi agrikultur (pertanian), bioteknologi industri, dan bioteknologi lingkungan.
Kawan Puan bisa memilih salah satunya sesuai spesifikasimu di bidang studi terkait, ya.
Baca Juga: Agustine Christela Melviana Ungkap Peluang Karier Perempuan di Bioteknologi
(*)