Parapuan.co - Bagi sebagian orang tanggal 14 Februari diperangi sebagai Hari Valentine atau hari kasih sayang.
Perayaan Hari Valentine sendiri muncul pada abad ke-15 di mana banyak orang mulai menulis surat cinta dan puisi untuk orang-orang tersayang mereka.
Hingga pada abad ke-17, Hari Valentine menjadi sebuah tradisi oleh hampir seluruh masyarakat di dunia menyatakan perasaan mereka.
Perasaan cinta ini ditunjukkan dengan memberikan surat cinta hingga hadiah, termasuk cokelat.
Maka dari itu, tidak heran jika perayaan valentine identik dengan memberikan cokelat pada orang terkasih.
Bukan itu saja, mengonsumsi cokelat ternyata juga baik untuk tubuh asalkan masih dalam batas wajar.
Adapun berbagai manfaat cokelat bagi kesehatan yakni:
1. Bermanfaat untuk Jantung
Dikutip dari laman Gramedia, cokelat memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan jantung.
Baca Juga: Bisa Jadi Ide Hampers Saat Valentine, Begini Resep Bola-Bola Cokelat
Beberapa jenis cokelat khususnya dark chocolate tinggi akan kandungan flavanol.
Usut punya usut, flavanol yang terkandung dalam cokelat bisa membantu meningkatkan aliran darah ke jantung dan otak, serta membantu dalam menjaga tekanan darah normal.
2. Meningkatkan Fungsi Otak
Kandungan flavanol pada cokelat bukan hanya baik untuk kesehatan jantung namun juga otakmu.
Kandungan flavanol dalam cokelat dapat meningkatkan aliran darah ke otak yang meningkatkan fungsi koginitifmu, termasuk memori dan konsentrasi.
3. Meningkatkan Mood
Saat kamu merasa stres atau sedang tidak dalam mood yang baik, makan cokelat bisa menjadi cara alami untuk meningkatkan suasana hati.
Cokelat mengandung senyawa feniletilamin yang dapat merangsang pelepasan endorfin dalam otak, memberikan perasaan bahagia dan relaksasi.
Baca Juga: Bukan Cuma dengan Pasangan, Intip Ide Merayakan Valentine Bareng Sahabat
Tips Memilih Cokelat
Perlu diketahui bahwa, tidak sembarangan cokelat mampu memberikan manfaat untuk tubuh.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, berikut tips memilih cokelat yang mengandung manfaat untuk kesehatan tubuh.
1. Periksa Kandungan Gizi
Ada baiknya untuk memeriksa kandungan gizi dalam coklat yang akan kita makan atau minum.
Pilih cokelat yang minim pengolahan dan penambahan kandungan lainnya (misal tambahan mentega, gula dan susu).
2. Pilih Kandungan Kakao yang Tinggi
Pilih cokelat hitam dengan kandungan kakao 60% atau lebih.
Cokelat memiliki kandungan flavonoid yang dapat membantu memperbaiki sel yang rusak akibat radikal bebas.
3. Batasi Konsumsi
Meskipun baik untuk tubuh, tetap batasi konsumsi cokelat dalam sehari.
Cukup konsumsi cokelat sebanyak 15-30 gram untuk setiap harinya.
Baca Juga: Jelang Valentine Masih Sibuk PDKT? Ajak Ngobrol Gebetan dengan 4 Topik Ini
(*)