Jika 30 menit berikutnya tidak seseru satu jam pertama, ia akan mengajak anaknya keluar, pergi ke taman atau sekadar jalan-jalan.
"Prinsipnya adalah memberi mereka pilihan. Mereka bisa memilih pergi bermain sekarang atau nanti," imbuhnya.
Jika mereka memilih main game, aku akan menjelaskan tentang dampaknya, termasuk nilai-nilai sekolah yang turun, mood berubah-ubah, suka bertengkar, dan sebagainya.
Sebagai orang tua, sebaiknya cari tahu dulu mengapa anak lebih suka bermain game dibandingkan kegiatan lain. Dengan begitu akan lebih mudah mencari solusinya.
Misalnya anak bosan di rumah tidak diajak mengobrol orang tua, maka mereka memilih main game selagi orang tua sibuk dengan pekerjaan atau tugas domestik.
Untuk mengurangi waktu main game anak, cobalah lebih aktif terlibat dalam kegiatan mereka, minimal mengajaknya mengobrol setelah pulang sekolah.
2. Tetapkan Batasan
Tips kedua, tetapkan batasan waktu ketika anak ingin mulai bermain game. Jangan ragu menetapkan konsekuensi jika batasan itu dilanggar.
"Jika kamu ingin anak bertanggung jawab, berikanlah mereka tanggung jawab," ujar Alok Kanojia.
Baca Juga: 6 Cara Agar Anak Tidak Main Ponsel Terus, Salah Satunya Beri Contoh