Selain itu, popularitas juga dapat menyebabkan anak-anak menyebarkan rumor dan gosip, melakukan tindakan yang mempermalukan sampai mengucilkan orang lain.
2. Balas Dendam
Beberapa remaja yang pernah menjadi korban penindasan mencari cara untuk membalas atau membalas dendam.
Anak-anak ini sering disebut sebagai bully-victims dan mereka sering merasa tindakannya dibenarkan karena pernah dilecehkan dan disiksa.
Saat mulai menindas orang lain, mungkin mereka merasa lega atas apa yang dilakukan.
3. Masalah di Rumah
Remaja dari keluarga yang melakukan kekerasan lebih besar kemungkinannya untuk melakukan intimidasi karena agresi pada orang lain.
Selain itu, anak-anak dengan orang tua permisif alias mengizinkan melakukan hal tabu juga mungkin melakukan intimidasi.
Baca Juga: Istilah Kidult Viral di TikTok, Orang Dewasa Mengoleksi Mainan Anak