Sebagai contoh, daripada mengatur jadwal kapan anak main bisbol, free-range mendorong mereka bermain lebih spontan di lingkungan sekitarnya.
2. Bermain di Alam Sangat Penting
Anak-anak yang diasuh dengan pengasuhan free-range didorong untuk bermain di luar, bukan mengandalkan televisi atau gawai.
Orang tua yang menerapkan pengasuhan jenis ini ingin anak-anak mereka bisa menghibur diri tanpa teknologi.
3. Anak-anak Punya Kebebasan
Pengasuhan ini memperbolehkan anak-anak mendapatkan kebebasan dan tanggung jawab secara bertahap.
Fokusnya adalah menunjukkan kepada anak-anak bahwa mereka mampu mencoba hal-hal baru dan menyelesaikan tugas-tugas sulit sendiri.
4. Orang Tua Tidak Mengasuh dengan Rasa Takut
Meski meminta anak memakai helm saat naik sepeda, orang tua yang mengasih dengan cara ini paham bahwa kecelakaan bisa terjadi kapan saja.
Artinya, mereka memperbolehkan anak-anak bermain di taman bermain dan mencoba hal-hal baru walau mereka mungkin akan terluka sesekali.
Itulah tadi pengertian free-range parenting dan karakteristiknya. Kawan Puan menerapkan pengasuhan yang sama juga?
Baca Juga: Perbedaan Gaya Parenting Tiga Generasi, Mulai Gen X Sampai Gen Z
(*)