"Saya harap program bersama Sampoerna ini ada kelanjutannya sampai pada business matching untuk akses pasar," kata Lia selaku pelaku ide usaha.
"Yang paling dibutuhkan UMKM itu kan market dan pembiayaan. Tapi terutama market-nya, sehingga saya ikut ini ada hasilnya," ujarnya.
Di sisi lain, ada Leni Mariyani pemilik UMKM Dakey House yang menyampaikan harapannya untuk program buat UMKM tersebut.
Menurutnya, program semacam ini memberikan kesempatan pelaku usaha untuk mengembangkan kemampuan dan kapabilitas, khususnya optimalisasi penjualan online.
"Kami berharap program ini membantu bisnis kami berkembang. Sejauh ini kami mengandalkan pameran," terang Leni.
"Penjualan online sudah dicoba tapi belum optimal, sehingga berharap program ini bisa mengakselerasi, kami bisa lebih optimal," imbuhnya.
Ingin Melek Teknologi Digital
Kebutuhan untuk mendalami pemasaran online, khususnya melalui lokapasar (marketplace), juga disuarakan Monica, pemilik UMKM Madu Non Pasteurisasi asal Karawang.
Produk madu non pasteurisasi sudah tersedia di marketplace, tetapi dinilai belum optimal pemasaran dan penjualannya.
Baca Juga: Simak 5 Tips Dongkrak Transaksi Jualan Online Pasca Lebaran bagi UMKM