Kamu bisa menerapkan ketiga langkah di atas ketika anak tantrum, di mana sebagian orang tua akan frustrasi, malu, bahkan marah pada anak.
Ketika anak tantrum dan kamu merasakan emosi di atas, meluapkannya tidak akan meredakan situasi yang dialami si kecil.
Justru, anak akan semakin gelisah dan makin kencang teriakannya karena mereka bagaikan cermin yang "memantulkan" emosimu.
Sarah Harmon, pelatih mindfulness dan terapis mental menyarankan agar orang tua membersamai apa yang dirasakan anak.
"Menjadi orang tua yang mindful mengundangmu untuk melambat dan hadir dengan anak dan diri sendiri dalam momen amarah yang memuncak," kata Sarah Harmon.
Bereaksi tenang membantu anak mengakhiri tantrum, karena mereka merasa aman melalui apa pun yang sedang dialami.
Dalam mindful parenting, orang tua menjadi lebih sadar dan memaklumi perasaan anak, dan menyediakan bahu mereka sebagai tempat aman bagi buah hati.
Batasan Mindful Parenting
Meski begitu, mindful parenting memiliki keterbatasan dan tidak bisa langsung dipraktikkan orang tua.
Baca Juga: Penerapan Hypnoparenting, 6 Tahapan Memberi Sugesti Positif pada Anak